Berita

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Titik Nol IKN Nusantara/Repro

Politik

Bangun IKN Tak Bisa Sebentar, Ridwan Kamil: Di Bawah 10 Tahun Tidak Realistis

SENIN, 14 MARET 2022 | 15:33 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Membangun sebuah kota yang benar-benar dibangun dari nol tentu sangat tidak mudah. Sehingga akan ada tantangan yang tidak bisa dianggap sepele dalam pembangunan Ibukota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

"Tentunya tantangan terbesar membangun kota itu, siapa yang mau tinggal di sini itu harus dipikirkan juga. Karena kalau hanya mengandalkan populasi PNS, kotanya pasti sangat sepi," ujar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, melalui video yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/3).

"Tapi kalau berhasil menjadi kota, ada fasilitas, yang non-PNS juga mau tinggal di sini, insyaAllah itu akan berhasil," sambung pria yang karib disapa Kang Emil ini.

Menurut Emil, berdasarkan sejarah kota-kota di dunia, pembangunan itu selalu diawali visi. Selain itu, pembangunan setidaknya akan menghabiskan waktu sekitar 10 tahun.

"Kalau di bawah 10 tahun tidak realistis, (bahkan) ada yang 100 tahun, jadi butuh waktu. Jadi masyarakat jangan terlalu expect gitu ya, dalam hitungan 3-5 tahun tiba-tiba sudah beres. Saya kira sejarah kota-kota dunia juga enggak begitu," paparnya.

Di sisi lain, pembangunan IKN ini, menurut Emil, menjadi kesempatan bagi anak bangsa untuk mendesain kota baru.

"Ini kesempatan, karena untuk jadi kota terbaik dunia itu satu dari sisi sistemnya ya kan harus smart, green, zero karbon. Yang kedua dari sisi desain, biasanya kan yang terdesain kota-kota bikinan swasta, kalau kota bikinan negara belum pernah ada, jadi ini kesempatan," jelasnya.

Tak hanya itu, Ridwan Kamil ingin sisi positif pembangunan IKN lebih terdengar dibanding sisi negatifnya. Dia pun percaya Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mampu melakukan tugas dengan baik.

"Mungkin ada dinamika atau apa, saya kira saya titipkan itu ke Kepala IKN. Saya dan Pak Bambang bersahabat dengan baik, satu sekolahan juga di ITB, di Amerika, jadi yakin betul beliau pasti sukses. InsyaAllah," tutup Ridwan Kamil.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya