Berita

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi/Net

Politik

Luhut, Cak Imin dan Zulhas Harus Segera Taubat dan Minta Maaf ke Rakyat Indonesia

SENIN, 14 MARET 2022 | 15:05 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Para Ketua Umum (Ketum) partai politik dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan disarankan untuk bertaubat dan meminta maaf kepada rakyat karena telah menyuarakan penundaan Pemilu 2024 maupun perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo.

Saran itu disampaikan oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi merespons temuan dari lembaga Drone Emprit yang memperlihatkan hasil penelitian bahwa sebanyak 77 persen dari 56 tokoh di Indonesia menolak penundaan pemilu.

"Terkait data Drone Emprit, di mana 77 persen dari 56 tokoh Indonesia yang tolak tunda Pemilu, itu seharusnya sudah mewakili suara mayoritas yang tunda Pemilu dan tolak perpanjang masa jabatan presiden," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (14/3).


Sehingga kata Muslim, Luhut dan Ketum parpol yang mewacanakan penundaan Pemilu tersebut seperti Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum PAN Zulkifli Hasan untuk segera bertaubat.

"Luhut dan partai pengusung yang wacanakan tunda pemilu dan perpanjang jabatan presiden segera bertobat dan minta maaf kepada rakyat Indonesia sebagai pemilik kedaulatan tertinggi," pungkas Muslim.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya