Berita

Kader NU dan praktisi tekonologi Ainun Najib/Net

Politik

Soroti Wacana Perpanjangan Pemilu, Ainun Najib: Kalau Amandemen Konstitusi Baiknya Spesifik Sebut Nama Jokowi

MINGGU, 13 MARET 2022 | 23:01 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kader Nahdlatul Ulama (NU) yang juga praktisi teknologi Ainun Najib turut menyoroti wacana perpanjangan masa jabatan Presiden yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Dalam akun Twitter resminya @ainunnajib, ia mengomentari sebuah berita berjudul "Luhut: Jokowi Tambah 3 Tahun, Indonesia Lebih Baik". Menurut Ainun, jika terjadi amandemen konstitusi untuk perpanjangan masa jabatan Presiden, maka hanya disebutkan secara spesifik khusus nama Joko Widodo.

"Berarti kalau amandemen Konstitusi baiknya spesifik menyebut nama pak Jokowi di dalam Amandemen UUD 1945," ujar Ainun dalam twittnya pada Sabtu siang (12/3) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (13/3).


Karena menurut Ainun, tidak ada jaminan presiden-presiden di masa depan akan sebaik Jokowi.

"Bahkan negara superpower pun dapat presiden yang mempolarisasi rakyatnya bahkan fasis perang," kata Ainun.

Dalam tulisan Ainun ini, mendapatkan banyak komentar dari warganet, salah satunya dikomentari oleh akun Twitter @twit_logis.

"Untuk perpanjangan 3 tahun tidak usah lewat Amandemen UUD. Cukup Keppres menyatakan negara kondisi darurat," kata @twit_logis pada Sabtu siang.

Komentar itu pun juga kembali dikomentari oleh warganet lainnya, salah satunya adalah @toegiono.

"Darurat ekonomi & financial? Tapi ibukota baru tetap jalan," katanya.

Ainun lantas juga turut mengomentari komentar dari @toegiono. Ainun menyebut bahwa jika kondisi darurat seharusnya tidak memindahkan Ibukota.

"Bener juga, kalau darurat harusnya tidak memindahkan ibukota, kalau memindahkan ibukota berarti situasi kondisi tidak darurat," kata Ainun.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya