Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto/Net
Selain Partai Golkar yang paling dipilih masyarakat jika Pemilu digelar saat ini, sosok Airlangga Hartarto juga berada diurutan pertama tokoh yang akan dipilih masyarakat di atas Prabowo Subianto.
Hal itu merupakan hasil survei atau penelitian dari Laboratorium Suara Indonesia yang melibatkan 2.140 responden yang diselenggarakan pada 24 Februari sampai dengan 9 Maret 2022.
Direktur Eksekutif Laboratorium Suara Indonesia, Albertus Dino mengatakan, Partai Golkar berada diurutan pertama partai politik yang akan dipilih mayoritas responden baik dari pertanyaan terbuka maupun pertanyaan tertutup dengan perolehan sebesar 19,1 persen dari seluruh parpol yang ada.
Selain itu, Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar berada diurutan kedua sebagai tokoh yang layak maju dan punya kans besar sebagai Capres di Pilpres 2024.
"Hasil jawaban 2.140 responden didapati tokoh-tokoh tersebut adalah Prabowo Subianto dianggap oleh 78,7 persen responden layak maju dan punya kans besar sebagai Capres 2024, Airlangga Hartarto dianggap oleh 77,9 persen responden layak maju dan punya kans besar sebagai apres 2024," ujar Albertus dalam keterangannya yang diterima
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (13/3).
Selanjutnya diposisi ketiga ditempati oleh Puan Maharani sebesar 73,8 persen, dilanjutkan oleh Muhaimin Iskandar sebesar 60,6 persen, Ganjar Pranowo 45,7 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 44,8 persen, Sandiaga Uno 27,8 persen, Anies Baswedan 20,7 persen.
Selanjutnya, Ridwan Kamil 15,8 persen, Moeldoko 15,3 persen, Gatot Nurmantyo 15,1 persen, dan Erick Thohir 12,8 persen.
Albertu mengungkapkan, saat ditanya jika Pilpres gelar hari ini siapa nama yang paling layak sebagai Capres 2024, Airlangga Hartarto menjadi pemenangnya.
"Maka jawaban dari 2.140 responden setelah ditabulasi, nama Airlangga Hartarto menjadi tokoh yang paling tinggi tingkat keterpilihannya, yaitu dipilih oleh 22,8 persen," kata Albertus.
Selanjutnya disusul oleh Prabowo Subianto sebesar 20,3 persen, Ganjar Pranowo 15,6 persen, Puan Maharani 6,2 persen, Muhaimin Iskandar 3,6 persen, Moeldoko 3,4 persen, Anies Baswedan 3,2 persen.
Kemudian, Gatot Nurmantyo 3,1 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 2,2 persen, Sandiaga Uno 1,8 persen, Erick Thohir 1,3 persen, Ridwan Kamil 1,2 persen, dan tidak memberikan jawaban sebanyak 15,3 persen.
Penelitian atau survei ini menggunakan metode
multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan
margin of error dengan toleransi 2,12 persen.
