Berita

Ilustrasi Golkar/RMOL

Politik

Survei Laboratorium Suara Indonesia: Partai Golkar Paling Dipilih jika Pemilu Digelar Hari Ini

MINGGU, 13 MARET 2022 | 14:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Jika Pemilu digelar saat ini, Partai Golkar menjadi partai yang banyak dipilih oleh 2.140 responden Laboratorium Suara Indonesia.

Hal itu merupakan hasil penelitian yang mengungkapkan preferensi masyarakat terhadap partai politik (Parpol) yang akan dipilih jika Pemilu digelar hari ini.

"Dengan pertanyaan terbuka terhadap 2.140 responden dan hasilnya Partai Golkar menjadi partai yang paling banyak dipilih, yaitu dipilih sebanyak 19,1 persen," ujar Direktur Eksekutif Laboratorium Suara Indonesia, Albertus Dino dalam keterangannya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (13/3).


Selanjutnya disusul oleh PDI Perjuangan dengan dipilih sebanyak 18,3 persen, dan posisi ketika diperoleh Partai Gerindra sebanyak 18,1 persen.

Kemudian di posisi keempat, yaitu Partai Nasdem sebesar 7,2 persen, selanjutnya PKS 6,6 persen, PKB 5,2 persen, Partai Demokrat 4,2 persen dan Perindo 2,4 persen.

Sementara sisanya di bawah 2 persen, yaitu PAN 1,9 persen, Prima 1,8 persen, PPP 1,4 persen, Partai Garuda 1,2 persen, PBB 1,1 persen, Partai Gelora 1,1 persen, PSI 1,1 persen, Partai Hanura 0,8 persen, Partai Ummat 0,4 pesen, dan Partai Berkarya 0,1 persen.

"Tidak tahu atau tidak menjawab 24,1 persen," kata Albertus.

Selain pertanyaan terbuka, Partai Golkar juga menjadi partai yang paling dipilih dengan pertanyaan tertutup menggunakan kertas kuisioner terhadap 2.140 responden.

"Hasilnya Partai Golkar menjadi partai yang paling dipilih, yaitu dipilih sebanyak 19,1 persen," terang Albertus.

Kemudian disusul oleh PDI Perjuangan 18,3 persen, Partai Gerindra 18,1 persen, Partai Nasdem 7,2 persen, PKS 6,6 persen, PKB 5,2 persen, Partai Demokrat 4,2 persen, Perindo 2,4 persen.

Dan partai yang di bawah 2 persen, yaitu PAN 1,9 persen, Prima 1,8 persen, PPP 1,4 persen, Partai Garuda 1,2 persen, PBB 1,1 persen, Partai Gelora 1,1 persen, PSI 1,1 persen, Partai Hanura 0,8 persen, Partai Ummat 0,4 persen, Partai Berkarya 0,1 persen.

Sementara responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 8,9 persen.

Penelitian atau survei ini diselenggarakan sejak 24 Februari sampai dengan 9 Maret 2022 dengan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin of error dengan toleransi 2,12 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya