Berita

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule/Net

Politik

Iwan Sumule: Bilang Capek Tapi Kok Minta Tambah

MINGGU, 13 MARET 2022 | 12:26 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier dirasa menggelitik oleh Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule.

Ini lantaran pernyataan Luhut kontradiktif dengan apa yang dilakukannya. Sebab Luhut mengaku sudah lelah mengurus negeri ini, tetapi faktanya malah mengumbar wacana penundaan pemilu yang berarti ada perpanjangan masa jabatan presiden dan kabinet.

“Bilang capek, tapi kok minta tambah,” sindir Iwan Sumule saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (13/3).

Lagipula, Iwan Sumule juga bertanya-tanya apakah selama ini Luhut memang lelah mengurus negeri. Pasalnya, Luhut terkesan sibuk dengan urusan elitis dan politis, serta jarang turun menyelesaikan derita rakyat.

Perpanjangan masa jabatan, kata Iwan Sumule, hanya akan menambah pundi-pundi kekayaan Luhut. Apalagi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Luhut dijuluki sebagai menko terkaya.

“Sedang rakyat makin miskin. Harga-harga melambung tinggi dan rakyat tak punya daya beli. Rakyat pun mati antre minyak goreng,” tegasnya.

“Pertanyaanya, Pak Luhut Capek urus apaan,” demikian Iwan Sumule.

Dalam podcast Deddy Corbuzier, Luhut menyatakan dirinya kelelahan mengusur negeri. Untuk itu, Luhut berharap hanya jadi penasihat pada 2024 mendatang, bukan lagi menko.

"Saya tahun 2024 dikasih 77 tahun. Saya kalau diminta mau jadi penasihat lah, kita tahu diri lah. Capek juga mengurus negeri ini, jangan dipikir gampang," ucap Luhut.

Populer

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Jokowi Tekor Ratusan Miliar di Pilkada Jakarta

Senin, 02 Desember 2024 | 01:26

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Indahnya Seragam Warna Cokelat

Sabtu, 30 November 2024 | 09:37

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Lusa, Tiga Daerah Gelar PSU di Sumatera Utara

Selasa, 03 Desember 2024 | 22:11

Tiga WNA Tertangkap Kasus Peredaran Ganja di Papua

Selasa, 03 Desember 2024 | 22:02

Presiden Korea Selatan Umumkan Darurat Militer

Selasa, 03 Desember 2024 | 21:59

Ingin Salat Isya, Pensiunan TNI Ditembak Orang Tak Dikenal di Distrik Ilaga

Selasa, 03 Desember 2024 | 21:52

Gaduh BBM Subsidi untuk Ojol, Komisi XII: Belum Ada Keputusan Resmi

Selasa, 03 Desember 2024 | 21:27

Arahan Prabowo, Biaya Haji Harus Rasional

Selasa, 03 Desember 2024 | 21:18

Koperasi Didorong Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis hingga Swasembada Pangan

Selasa, 03 Desember 2024 | 21:08

Gus Rivqy: PLN Cuma Tampilkan Data Cantik, Sementara Laba Turun

Selasa, 03 Desember 2024 | 21:05

Puan Maharani Optimis Pramono-Rano Karno Menang Satu Putaran

Selasa, 03 Desember 2024 | 20:55

Budisatrio Minta Kemenlu Bangun Pusat Kebudayaan di Luar Negeri

Selasa, 03 Desember 2024 | 20:50

Selengkapnya