Berita

Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief/Net

Politik

Andi Arief: Demokrat Menentang Keras Pengambilalihan Paksa Kekuasaan oleh Luhut Maupun Kudeta

MINGGU, 13 MARET 2022 | 10:55 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sikap tegas disampaikan Partai Demokrat dalam menanggapi wacana penundaan Pemilu 2024. Partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tegas menentang wacana tersebut.

Tidak hanya itu, Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief juga memastikan partainya menentang keras segala upaya inkonstitusional dalam meraih kekuasaan. Khususnya wacana penundaan pemilu yang kembali disuarakn oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

“Demokrat menentang keras pengambilalihan paksa kekuasaan politik Presiden baik oleh sipil yang dilakukan Pak Luhut dan beberapa partai,” tegasnya lewat akun Twitter pribadi, Minggu (13/3).


Selain itu, Demokrat juga menegaskan tidak akan mendukung militer yang melakukan kudeta saat kekacauan politik terjadi akibat Pemilu 2024 ditunda.

“Maupun (pengambilalihan) oleh militer yang bisa saja tergoda karena kekacauan sipil yang diciptakan Pak Luhut dkk,” tegasnya.

Andi Arief mengingatkan, jika pemimpin sudah tidak sanggup mengelola negara dan politik, maka hal itu akan menjadi pintu masuk kudeta militer.

“Jika big data faktanya mendukung kudeta militer tentu harus dicegah. Bukan malah menjadi sumber legitimasi,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya