Berita

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Sultan B. Najamudin/Net

Politik

Pimpinan DPD Khawatir Wacana Tunda Pemilu Merusak Investasi IKN

MINGGU, 13 MARET 2022 | 07:15 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dinamika politik nasional yang cenderung memanas belakangan ini berpotensi mempengaruhi keputusan bisnis calon investor asing di Ibukota Negara (IKN) baru. Salah satunya adalah wacana penundaan Pemilu 2024 yang menuai penolakan dari kelompok masyarakat.

Jika wacana ini terus dipaksakan, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Sultan B. Najamudin khawatir eskalasi politik nasional akan terus memanas dan menyebabkan aksi demonstrasi dalam skala besar yang mengarah pada aksi people power.

“Dan setiap dinamika politik tentu akan mempengaruhi iklim investasi di dalam negeri,” tegasnya kepada wartawan, Minggu (13/3).

Suasana sosial politik suatu negara yang sedang tida kondusif tentu akan membuat calon investor, terutama dari pihak asing akan sangat berhati-hati dan selektif dalam melakukan keputusan bisnisnya.

Pembatalan investasi dari Softbank harus menjadi pelajaran berharga. Untuk itu, Sultan mengingatkan bahwa stabilitas nasional adalah prasyarat yang harus diperhatikan oleh pemerintah jika ingin menarik lebih banyak investor asing.

"Saat ini kita sudah mendapati fakta bahwa terjadi arus keluar dana asing dari dalam negeri (capital outflow) dalam jumlah yang signifikan dan pembatalan investasi Softbank di IKN. Ini adalah alarm bagi pemerintah untuk tidak ceroboh dalam memulai konfrontasi politik nasional dengan wacana politik yang ditentang oleh masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Sultan menyarankan agar pemerintah lebih mawas diri dan tidak tergoda untuk merusak mood calon investor. Caranya dengan menghentikan wacana penundaan pemilu.

Dengan begitu, pemerintah bisa fokus pada agenda pembangunan IKN tanpa harus risau dengan masa depan kepemimpinan politik nasional.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya