Berita

Aktivis dari Papua, Natalius Pigai/Net

Politik

Natalius Pigai: Isi SMS Blast Sudah Sesuai Tupoks, Tidak Ada Unsur Pribadi Ketua KPK

MINGGU, 13 MARET 2022 | 06:29 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tidak ada yang salah dengan aksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengirim SMS masking atau SMS blast. Sebab isi dari SMS itu berisi ajakan untuk menjauhi korupsi dan tidak mengatasnamakan pribadi.

Begitu kata aktivis dari Papua, Natalius Pigai menanggapi laporan yang dilakukan Indonesia Memanggil (IM57+) Institute, wadah kelompok mantan pegawai KPK yang tidak lulus saat menjalani Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

Natalius Pigai turut menyertakan salah satu isi pesan SMS blast dari KPK. Bunyinya, “ Manusia sempurna, bukanlah manusia yang tidak pernah berbuat salah, tetapi manusia yang selalu belajar dari kesalahan. Ketua KPK RI.”


Menurutnya, tidak ada yang salah dari isi pesan tersebut. Termasuk tidak ada klaim perorangan, yang artinya bukan bertujuan untuk kepentingan pribadi.

“SMS sudah sesuai tupoksi (tugas pokok dan fungsi) KPK, ” tutur Natalius Pigai kepada redaksi, Minggu (13/3).

Kalimat dalam pesan tersebut juga sejalan dengan kondisi riil, di mana manusia harus berubah ke arah yang lebih baik.  

“Kata-kata sejalan dengan napi sebagai warga binaan agar kelak jadi lebih baik,” tegasnya.

Sementara itu, kalimat tersebut juga tidak mengandung kepentingan pribadi. Sebab, yang disebut dalam SMS adalah Ketua KPK dan bukan nama perorangan.

“Ketika sebut Ketua KPK, maka tidak ada unsur pribadi tapi lembaga,” jelasnya.

Atas alasan tersebut, Natalius Pigai mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menjaga lembaga antirasuah itu.

“Mari jaga KPK dari anasir jahat,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya