Berita

Perdana Menteri Ukraina Oleksiy Honcharukp/Net

Dunia

Honcharukp: Setelah Ukraina, Finlandia dan Swedia Jadi Target Rusia Berikutnya

SABTU, 12 MARET 2022 | 06:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sorotan tajam baru-baru ini disampaikan mantan Perdana Menteri Ukraina Oleksiy Honcharukp atas konflik yang terjadi antara negaranya dengan Rusia.

Dalam sebuah wawancara bersama Newsmax  baru-baru ini, Honcharukp memperingatkan bahwa dia yakin Perang Dunia III telah dimulai dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan terus mencoba menyerang negara-negara di Eropa, bahkan mungkin menargetkan Finlandia dan Swedia.

Ia merujuk pada peristiwa delapan tahun lalu, Ketika Putin memutuskan untuk menyerang dan mencaplok Krimea, lalu menginvasi wilayah Donbas timur. Dia melihat respons yang lemah dari Barat.

"Bagi Tuan Putin, dunia Barat, demokrasi, adalah sasarannya," kata Honcharuk kepada Newsmax, seperti dikutip dari Newsweek, Junat (11/3).

"Itu mengapa Putin memulai perang ini, karena dia menyadari bahwa Barat tidak akan berusaha untuk menghentikannya," ujarnya.

Rusia akan menyerang siapa saja yang mendukung dan berbagi nilai-nilai dunia bebas karena perang Putin bukan melawan Ukraina, menurutnya.

"Ini perang melawan demokrasi, dan bangsa Ukraina hanyalah simbol rakyat bebas," kata Honcharuk.

Sanksi ekonomi yang ada tidak cukup untuk menghentikan Putin, menurutnya. Ia pun mendorong negara-negara untuk melakukan lebih dari sekadar bergantung pada sanksi untuk menghentikan Putin.

"Dia ingin menghancurkan kita, orang Ukraina. Dia ingin menyelesaikan masalah Ukraina seperti Hitler ingin menyelesaikan masalah Yahudi," katanya.

Saat ini, perang di Ukraina mendekati minggu ketiga. Para pejabat Ukraina meningkatkan seruan mereka agar komunitas internasional ikut campur dalam konflik ini. Mereka juga mengkritik Barat karena menolak untuk menutup wilayah udara Ukraina.

"Kami menyadari bahwa mereka akan menyerang negara lain. Jika kami tidak menghentikan mereka di sini di Ukraina, mereka akan menyerang Moldova, mereka akan menyerang Georgia, mereka bahkan akan menyerang Baltik, mereka akan menyerang Finlandia, bahkan mungkin Swedia," kata Honcharuk.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya