Berita

Presiden Joe Biden/Net

Dunia

Biden: Putin Harus Membayar Mahal Jika Nekat Gunakan Senjata Kimia di Ukraina

SABTU, 12 MARET 2022 | 06:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia akan membayar "harga yang mahal" jika menggunakan senjata kimia di Ukraina. Ancaman itu dilontarkan Presiden AS Joe Biden dalam pidatonya pada Jumat (11/3).

Gedung Putih mengatakan mereka khawatir bahwa Rusia mungkin bersiap untuk menggunakan senjata kimia dan biologi di Ukraina.

Kekhawatiran itu muncul setelah Kementerian Pertahanan Rusia menuduh Ukraina merencanakan serangan senjata kimia menyusul ditemukannya lab biologi militer baru-baru ini. Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengklaim Ukraina sedang bersiap untuk menggunakan zat beracun dan kemudian menyalahkan Rusia atas penggunaan senjata tersebut.


Tuduhan itu mendapat perlawanan dari Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki yang pada Kamis (10/3) menuduh balik Kremlin. Psaki mengatakan, Rusia mencoba membantah telah menggunakan senjata kimia selama invasi dengan membuat klaim yang tidak berdasar bahwa Ukraina telah mengembangkan senjata pemusnah massal.

Dalam pidatonya pada Jumat, Biden juga mengatakan bahwa sanksi baru akan menghancurkan ekonomi Rusia jika negara itu tetap nekat menggunakan senjata kimia.

Ketika ditanya apakah ada keterlibatan intelijen terkait penggunaan senjata kimia tersebut, Biden mengatakan: "Saya tidak akan berbicara tentang intelijen, tetapi Rusia akan membayar harga yang mahal jika mereka menggunakan senjata kimia."

Biden mengaku telah berbicara panjang lebar dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam percakapan telepon Jumat. Ia mengatakan Amerika Serikat dan sekutunya berkoordinasi erat untuk merancang sanksi ekonomi terhadap Putin.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya