Berita

Ketua Dewan Pembina DPW Partai Nasdem DKI Jakarta, Mohamad Ongen Sangaji/Ist

Politik

Minyak Goreng Masih Saja Langka, Nasdem DKI: Pak Mendag, Rakyat Bisa Marah

JUMAT, 11 MARET 2022 | 17:19 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Minyak goreng hingga kini masih saja langka. Kalaupun ada harganya mahal, di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Kondisi ini disorot oleh Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Partai Nasdem DKI Jakarta, Mohamad Ongen Sangaji.

Menurut Ongen, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi sudah gagal dalam mengelola distribusi minyak goreng. Sehingga mengakibatkan kelangkaan dan harganya melambung tinggi.
"Mendag Lutfi gagal dan tidak bisa memberikan solusi soal minyak goreng. Saya minta Mendag transparan mengungkap kelangkaan ini," kata Ongen dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (11/3).

Ongen mengingatkan Mendag agar persoalan kelangkaan minyak goreng ini tidak sampai berlarut-larut. Sebab hal itu akan berdampak buruk untuk rakyat.

Ongen mengingatkan Mendag agar persoalan kelangkaan minyak goreng ini tidak sampai berlarut-larut. Sebab hal itu akan berdampak buruk untuk rakyat.

"Isu ini harusnya tidak boleh berkepanjangan, karena ini isu rakyat banyak, isu rakyat kecil,” tegas Ongen.

Ongen juga meminta Mendag jangan cuma bisa melakukan operasi pasar. Sebab hingga kini operasi pasar tidak menyelesaikan masalah.

"Saya minta segera operasi atau sidak ke gudang-gudang minyak goreng besar. Kalau nimbun berikan sanksi tegas,” saran Ongen.

"Kan kemarin itu janjinya minyak goreng di harga tertentu, ternyata sampai hari ini tetap mahal dan barangnya langka," tambahnya.

Ongen menilai, pengawasan yang dilakukan Kemendag terhadap kebijakan mengatasi lonjakan harga minyak goreng sangat lemah. Kebijakan domestic market obligation (DMO) dan domestic price obligation (DPO) juga ternyata tidak berdampak signifikan di pasar.

“Mendag hanya punya waktu sebentar, karena dua minggu lagi memasuki bulan Ramadan. Jangan sampai bulan puasa masih terjadi kelangkaan. Ini bisa bikin publik marah,” demikian Ongen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya