Berita

Anggota Komisi X DPR RI Himmatul Aliyah/Net

Politik

Ganggu Pelayanan Mahasiswa, Komisi X Minta Mendikbudristek Tengahi Konflik Dosen dan Rektor ITB

JUMAT, 11 MARET 2022 | 15:20 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Komisi X DPR RI meminta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim turun tangan menjadi penengah konflik antara rektor dengan Forum Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB).

Anggota Komisi X DPR RI Himmatul Aliyah mengatakan, permasalahan internal ITB tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Terlebih, Mendikbudristek adalah anggota Majelis Wali Amanat (MWA) ITB.

"Salah satu tugas dan wewenang MWA ITB berdasarkan PP 65/2013 tentang Statuta ITB adalah menangani atau mengambil keputusan tertinggi penyelesaian atas masalah-masalah yang ada di dalam ITB (pasal 20 ayat 3)," ujar Himmatul kepada wartawan, Jumat (3/11).


Selain itu, legilator Partai Gerindra ini, meminta pihak-pihak yang berkonflik agar untuk bisa mengedepankan dialog guna memastikan mahasiswa mendapat pelayanan pendidikan sebagaimana mestinya.

Pasalnya, konflik yang bermula dari dicabutnya hak swakelola SBM ITB oleh Rektor ITB sehingga Forum Dosen SBM ITB menghentikan kegiatan operasional pengajaran dan pembimbingan kepada mahasiswa.  

"Tidak dipenuhinya pelayanan pendidikan kepada mahasiswa akibat konflik yang terjadi bertentangan dengan statuta ITB sendiri," tegasnya.

"Tepatnya, Pasal 41 ayat (1) Statuta ITB berbunyi, 'Setiap mahasiswa mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan pendidikan serta fasilitas pendukung untuk menjamin kelancaran proses pembelajaran'," sambungnya.

Ditekankan Himmatul, jika dialog juga menemui jalan buntu, maka di saat itu Mendibudristek dapat mengambil keputusan untuk menyelesaikan konflik tersebut.

"Sebagaimana disebut dalam statuta tersebut, jika keputusan akhir penyelesaian masalah-masalah dalam ITB tidak tercapai, penyelesaian diserahkan kepada Mendikbudristek," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya