Berita

Anggota DPR RI dari Fraksi PAN Guspardi Gaus/Net

Politik

Legislator PAN: Kecurigaan Kemendag Masyarakat Timbun Minyak Goreng Hanya untuk Mencari Alasan

KAMIS, 10 MARET 2022 | 21:24 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kecuriagaan Kementerian Perdagangan terkait adanya masyarakat yang menimbun minyak goreng disesalkan kalangan politisi di DPR RI.

Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan Didid Noordiatmoko mengungkapkan, salah satu dampak dari kenaikan harga dan kelangkaan barang yakni panic buying. Seperti halnya minyak goreng, banyak masyarakat yang disebut membeli melebihi kebutuhan.

Anggota DPR RI dari Fraksi PAN Guspardi Gaus menyayangkan pernyataan dari Kemendag yang seolah mencurigai banyak warga yang melakukan penimbunan minyak goreng.


Menurutnya, kecurigaan tidak beralasan. Pasalnya, untuk mendapakan minyak goreng sesuai kebutuhan saja banyak dikeluhkan sulit didapatkan masyarakat.

"Bagaimana mau nimbun, masyarakat sekarang ini sangat kesulitan untuk memperoleh minyak goreng," ujar Guspardi kepada wartawan, Kamis (10/3).

Dia menambahkan, jika yang disangkakan Kemendag tersebut betul terjadi masyarakat membeli minyak goreng berlebih dari kebutuhannya. Dia meyakini masyarakat tidaklah sampai menyetok dengan banyak.

"Dan itu bentuk antisipasi dan kekhawatiran dari masyarakat, langka dan mahalnya minyak goreng dan itupun dipengaruhi faktor 'panic buying'. Hal itu jelas tidak bisa di kategorikan tindakan penimbunan,” tegasnya.

Guspardi menilai, semestinya Kemendag mencarikan solusi untuk meredam mahal dan langkanya minyak goreng ini, bukan malah melempar isu yang aneh-aneh dan terkesan asal bunyi alias asbun.

“Itu tidak fair sehingga memperlihatkan Kemendag 'asbun' dan mencari-cari alasan,” tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya