Berita

Penandatanganan kerja sama Head of Agreement Kertajati Aircraft Maintenance Center dan One Stop Experience Facility di BIJB Kertajati, Majalengka, Kamis (3/3)/Ist

Nusantara

Bandara Kertajati Dibikin Bengkel, Anggarannya Sampai Rp 150 M

JUMAT, 04 MARET 2022 | 14:59 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kerja sama pembangunan dan pengoperasian bengkel pesawat dilakukan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka dengan ACN Aero Teknik.

Dalam rencana pembangunan tersebut, BIJB menyiapkan lahan seluas 4 hektare dari total 84 hektare sebagai lahan maintenance, repair, and overhaul (MRO) BIJB Kertajati.

Estimasinya, pembangunan bengkel tersebut akan memakan waktu kurang lebih 10 bulan dan ditargetkan bisa beroperasi pada Januari 2023.


"Ini akan menjadi pendongkrak sekaligus memberikan harapan baru bagi BIJB sehingga fungsi bandara sebagai penumpang juga ada aktivitas maintenance, repair, and overhaul di Kertajati," ujar Direktur Utama BIJB, Muhammad Singgih diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (4/3).

Dengan adanya bengkel tersebut, BIJB diklaim akan untung di mana fungsi bandara akan lebih kompleks, bukan saja soal layanan jasa penerbangan.

"Ini step by step dan sesuatu yang luar biasa. Bagi kami ini akan melengkapi bandar udara Internasional Jawa Barat sehingga fasilitasnya makin lengkap. Apalagi ini komitmen dari mitra, dari ACN Aero Teknik, akan membangun dalam waktu yang cepat," ujar Singgih.

Sementara itu, Managing Director ACN Aero Teknik, Marco Isaak menyebut investasi bengkel tersebut sebesar Rp 150 miliar. Pihaknya berharap bengkel tersebut dapat menjadi pelengkap bagi fasilitas di BIJB Kertajati Majalengka.

"Saya yakin Kertajati ini mempunyai fasilitas yang cukup untuk kita optimalkan. Nah di antaranya pembangunan MRO, saya yakin akan menarik lebih fasilitas yang akan dibangunkan di sini," ujar Marco.

Ia pun menyebut luas area bengkel sudah lebih dari cukup. Luasan empat hektare lahan tersebut diperkirakan bisa menampung tiga pesawat.

"Tahap permulaan ini empat hektare pembangunan cukup, yaitu untuk servis tiga pesawat boeing, untuk satu waktu. Untuk ke depan mungkin dua tahun lagi tambah lima hektare dan kita bangun seluruhnya step by step," tutup Marco.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya