Berita

Presiden Vladimir Putin/Net

Dunia

Putin: Keluarga Tentara Rusia yang Meninggal Terima Santunan Hingga 65 Juta Dolar AS

JUMAT, 04 MARET 2022 | 08:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Rusia mengumumkan langkah-langkah dukungan keuangan untuk keluarga tentara yang gugur serta perkembangan terbaru invasi mereka di Ukraina.

Dalam pernyatan yang disampaikan pada Kamis (3/3), Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa keluarga tentara Rusia yang tewas dalam menjalankan tugas di Ukraina akan menerima santunan lebih dari tujuh juta rubel (sekitar 65.000 juta dolar AS) dari pemerintah.

Janji tersebut disampaikan Putin selama pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan negara itu.


Pada kesempatan yang sama Putin juga membantah klaim yang diedarkan oleh beberapa media bahwa jumlah pembayaran hanya 11.000 rubel (100 dolar AS).

"Mereka yang terluka berhak mendapatkan uang tiga juta rubel (28.000 dolar AS), sementara prajurit dengan cacat permanen akan menerima pensiun seumur hidup dari Rusia," menurut presiden, seperti dikutip dari RT, Jumat (4/3).

Mengenai perkembangan invasi, Putin mengatakan serangan berjalan dengan ketat sesuai dengan jadwal, sambil mengakui beberapa masalah yang dialami selama operasi militer.

"Misalnya, militer Rusia telah menetapkan koridor yang aman bagi warga sipil Ukraina untuk melarikan diri dari zona pertempuran, namun pasukan 'neo-Nazi' lokal dan 'tentara bayaran' asing telah berusaha mencegah mereka pergi," kata Putin.

“Kelompok nasionalis dan neo-Nazi, tentara bayaran asing, termasuk dari Timur Tengah, menggunakan warga sipil sebagai tameng,” ujarnya.

“Seperti yang sudah saya katakan, ada data yang benar-benar objektif, foto-foto bagaimana mereka menempatkan peralatan militer berat di daerah pemukiman kota," ujarnya.

Presiden Rusia juga menegaskan kembali pendiriannya terhadap Ukraina, dan tujuannya untuk melindunginya dari kelompok sayap kanan yang telah menguasai negara tersebut.

“Rusia dan Ukraina adalah satu negara, saya tidak akan pernah menyerah,” tegasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya