Berita

Ribuan kader IMM saat unjuk rasa menuu Gedung Istana Negara, Rabu (2/3)/RMOL

Politik

Bubarkan Diri, IMM Terus Kawal hingga Tuntutan Aksi Dipenuhi Pemerintah

RABU, 02 MARET 2022 | 18:48 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ribuan kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Istana Negara pada Rabu (2/3) sudah mulai membubarkan diri.

Dalam aksinya, ribuan kader IMM yang terdiri dari DPD IMM DKI Jakarta, DPD IMM Jawa Barat, dan DPD IMM Banten itu membawa sejumlah tuntutan.

Yakni, menolak tegas segala bentuk perampasan tanah yang di belahan Indonesia seperti di Singingi Hilir, Riau oleh PT Warnasari Nusantara.


Kemudian, mengecam keras represivitas aparat di Desa Wadas Purworejo Jawa Tengah dan peristiwa penembakan di Sulawesi Tengah, serta menolak tegas segala bentuk represif aparat kepolisian dalam memberangus gerakan rakyat.

Selain itu, IMM juga menolak Permen 2/2022 Tentang Jaminan Hari Tua (JHT). Lalu, menolak BPJS sebagai syarat izin berbagai pengurusan administrasi dan jual beli.

Terkahir, menolak wacana penundaan pemilu 2024 dan hapus Presidential Threshold menjadi 0 persen.

Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Ciputat, Mizan Muhammad Mizan Al A’raaf menegaskan, pihaknya akan terus mengawal agar tuntutan aksi segera diindahkan oleh pemerintah.

"Tentunya kita akan memantau dan mengawal tuntutan ini semaksimal mungkin agar tuntutan ini bisa direalisasikan segera oleh pemerintah," kata Mizan.

Sebab, sambungnya, tuntutan aksi tersebut merupakan moralitas yang dibegangteguh oleh IMM.

"Yaitu humanitas kita menentang segala bentuk yang anti terhadap kemanusiaan salah satunya bentuk represif yang dilakukan oleh aparat negara. Hal itu tentu menciderai konstitusi negara," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya