Berita

Prof.Azyumardi Azra (kiri bawah) saat hadiri diskusi virtual Paramadina Democracy Forum/Repro

Politik

Prof. Azyumardi Azra: Masyarakat Sipil Harus Dukung PDIP dan Nasdem Agar Konsisten

RABU, 02 MARET 2022 | 14:13 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sikap sejumlah partai politik yang menolak wacana penundaan Pemilu Serentak 2024, diharap Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof.Azyumardi Azra, bisa didukung masyarakat sipil.

Harapan tersebut disampaikan Azyumardi dalam diskusi virtual Paramadina Democracy Forum bertajuk "Wacana Penundaan Pemilu: Membaca Motif Ekonomi-Politik dan Dampaknya pada Demokrasi di Indonesia, pada Rabu (2/3).

Azyumardi menyebutkan dua nama parpol yang sejauh ini telah menyatakan sikap menolak adanya penundaan Pemilu Serentak 2024, yaitu PDI Perjuangan dan Partai Nasdem.


"Masyarakat sipil harus merapat ke PDIP dan Nasdem, kasih semangat mereka," ujar Azyumardi.

Menurut mantan Rekor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, selain PDIP ada PPP dan juga partai oposisi seperti PKS yang sejak awal muncul wacana perpanjangan masa jabatan presiden sudah menolak.

"Kita dorong supaya mereka konsisten, jangan sampai mereka plin plan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Azyumardi menduga PDIP, Nasdem, hingga parai lain yang menolak penundaan pemilu akan mendapat keuntungan jika tetap konsisten dengan sikapnya.

"Karena mereka punya kepentingan dengan tidak majunya presiden Jokowi. Entah itu puan Maharani. Begitupun Nasdem, meski tidak punya kader yang akan maju (di Pemilu 2024), juga punya kepentingan," demikian Azyumardi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya