Berita

Ketua Satuan Tugas (Kasatgas) Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban/Net

Politik

Dua Tahun Covid-19, Kasatgas IDI Kritik Angka Kematian Tinggi tapi Testing Rendah

RABU, 02 MARET 2022 | 12:24 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tepat sudah berumur dua tahun pandemi Covid-19 merajalela di bumi pertiwi Indonesia. Pengendalian yang masih dilakukan pemerintah masih mendapat kritik dari sejumlah pakar.

Salah satunya disampaikan Ketua Satuan Tugas (Kasatgas) Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban. Dia menyoal sejumlah aspek penanganan dua tahun Covid-19 di Indonesia yang masih diancam sebaran varian Omicron.

Hal pertama yang disorot Gurubesar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) ini adalah soal angka kematian. Di mana hingga Selasa kemarin (1/3) angkanya di atas 300 kasus per hari.

"Bahkan saat kasus turun, jumlah kematian tetap tinggi. Mencapai 325 jiwa per hari. Ini rekor," ujar Zubairi Djoerban melalui akun Twitternya, Rabu (2/3).

Karena angka kematian yang tinggi tersebut, aspek kedua yang disorot Zubairi Djoerban adalah mengenai tes Covid-19 yang dilakukan pemerintah yang menurutnya masih belum maksimal.

"Yang harus jadi perhatian, jumlah tes turun sekali. Dulu bisa 100 ribu. Sekarang hanya sekitar 50 ribuan. Itu pun sebagian besar dikerjakan Jakarta. Quo vadis provinsi lain?" tandas sosok yang kerap disapa Prof. Beri ini.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya