Berita

Politikus PKB, Yanuar Prihatin/RMOLJabar

Politik

Bela Cak Imin Soal Penundaan Pemilu, Yanuar Prihatin: Itu Baru Usulan

RABU, 02 MARET 2022 | 09:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Usulan penundaan Pemilu 2024 yang dilontarkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dianggap sebagai sebuah upaya pembangkangan terhadap konstitusi.

Pandangan itu dibantah anggota Fraksi PKB DPR RI, Yanuar Prihatin. Menurut Yanuar, apa yang disampaikan Cak Imin baru sebatas usulan.

"Penundaan ini baru usulan, baru ide. Kalau usulan, ide, itu kan sifatnya masih bebas dan terbuka,” ujarnya di Graha Ahmad Bagja Desa Pajawankidul Kecamatan Lebakwangi Kabupaten Kuningan, Selasa (1/3).


Baginya, usulan Cak Imin itu baru jadi pembangkangan konstitusi kalau sudah dieksekusi.

Yanuar pun tidak setuju jika usulan penundaan Pemilu yang disampaikan Cak Imin dimunculkan karena sudah merasa tak bisa bersaing di Pilpres 2024.

"Semisalnya penundaan itu berkaitan karena tidak mau bersaing, itu tidak betul juga. Itu tidak ada kaitannya " kata anggota DPR RI dari Dapil Jabar X itu.

Yanuar meyakini bahwa usulan penundaan pemilu yang disampaikan Cak Imin sudah melalui kajian dan analisa yang komprehensif.

"Baik lokal, regional, nasional maupun internasional, karena tidak bisa penundaan dengan alasan sepele, dan ini mesti  ada alasan yang besar,” sambungnya.

Menurutnya, usulan Cak Imin memang sudah masuk ke area sensitif  dan beresiko mendapat penolakan dari banyak kalangan.

"Tapi yang terpenting adalah reasoning di balik ini yang harus kita dalami bersama, supaya kita tidak terjebak dengan ide permukaannya," tambahnya.

Yanuar juga mengajak, semua pihak tak terburu-buru menghakimi dan berpikir jernih dalam menanggapi usulan Muhaimin tersebut. Bahkan dia berharap publik juga mendengar analisa obyektif dari ahli dibidang politik.

"Itu kan harus ada ahli yang menganalisanya,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya