Berita

Wakil Ketua DPRD Fraksi PKB Kabupaten Tulungagung, Adib Makarim/Net

Hukum

Politisi PKB Adib Makarim Dicecar Penyidik KPK Soal Dugaan Suap Proyek Pemkab Tulungagung

RABU, 02 MARET 2022 | 09:14 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) asal Tulungagung, Adib Makarim dicecar tim penyidik KPK terkait proyek pekerjaan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung.

Adib bersama sejumlah saksi lain dikorek informasi mengenai dugaan pemberian uang dalam pemenangan proyek tersebut.

"Selasa (1/3) bertempat di Kantor Kepolisian Resor Tulungagung, tim penyidik telah memeriksa sejumlah saksi," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Rabu pagi (2/3).

Adib sendiri merupakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung yang juga sebagai Ketua Tanfidz DPC PKB Tulungagung. Selain Adib, KPK juga memeriksa mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Agus Budiarto dan Sony Sandra dari pihak swasta.

Sementara untuk dua saksi lainnya diperiksa di Kantor Lapas Klas II B Tulungagung, yaitu Sutrisno selaku pensiunan PNS yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulungagung; dan Sukarji selaku pensiunan PNS atau mantan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Tulung Agung 2014-2018.

"Seluruh saksi hadir dan dikonfirmasi mengenai pelaksanaan beberapa paket proyek pekerjaan yang dimenangkan oleh pihak terkait yang diduga memberikan sejumlah uang kepada beberapa pejabat daerah tertentu di Pemkab Tulungagung," pungkas Ali.

KPK pada Rabu (26/1), telah mengumumkan sedang melaksanakan pengembangan penyidikan dalam perkara dugaan suap terkait proyek pekerjaan di Pemkab Tulungagung.

Namun untuk uraian lengkap perkara, pasal yang disangkakan hingga dengan pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka, belum dapat disampaikan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya