Berita

Perwakilan tetap Rusia di PBB, Vasily Nebenzya/Net

Dunia

Diplomat Top Rusia: Mengenai Penggunaan Senjata Nuklir, Saya Harap Tuhan Tidak Mengizinkan

RABU, 02 MARET 2022 | 00:44 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Perang nuklir akan menjadi bencana besar bagi kemanusiaan. Karena itulah Rusia berharap agar situasi yang berkembang di Ukraina saat ini tidak akan berubah menjadi seperti itu.

Begitu kata perwakilan tetap Rusia di PBB, Vasily Nebenzya saat menanggapi pertanyaan wartawan mengenai apakah serangan nuklir akan terjadi atau tidak. Dia memberikan komentar pada konferensi pers di PBB pada hari Senin (28/2).

“Mengenai penggunaan senjata nuklir, saya harap Tuhan tidak mengizinkan ini,” katanya.

Senada dengan komentar itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa tidak akan ada pemenang jika perang nuklir terjadi.

Pernyataan itu dia buat saat berbicara pada konferensi perlucutan senjata Jenewa melalui sambungan video.

“Tidak dapat diterima bagi kami bahwa, bertentangan dengan ketentuan mendasar dari Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir, persenjataan atom Amerika Serikat masih berada di wilayah beberapa negara Eropa,” ujarnya, seperti dimuat Russia Today.

Dia juga menuduh Kiev mengancam akan melanggar status non-nuklirnya. Lavrov mengatakan bahwa bahaya yang ditimbulkan oleh rezim Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke negara-negara tetangga dan keamanan internasional telah meningkat secara signifikan setelah otoritas Kiev memainkan permainan berbahaya terkait dengan rencana untuk memperoleh senjata nuklir mereka sendiri.

Sebelumnya pada akhir pekan kemarin, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan penempatan unit darat negara itu, yang dilengkapi dengan rudal balistik antarbenua, serta kapal dari Armada Utara dan Pasifik, dalam siaga tempur tinggi.

Dia menjelaskan keputusan itu muncul setelah "sanksi tidak sah" diterapkan terhadap Moskow dan pernyataan agresif yang datang dari pejabat Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

UPDATE

Zarof Dituntut Buka Asal Usul Uang Rp915 Miliar

Rabu, 19 Februari 2025 | 07:41

Hujan Berintensitas Sedang Basahi Jakarta

Rabu, 19 Februari 2025 | 07:24

Terpilih Aklamasi, Dedi Siregar Siap Perkuat Sinergi GPA dengan Gubernur dan Pemprov DKI

Rabu, 19 Februari 2025 | 06:50

Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove

Rabu, 19 Februari 2025 | 06:35

Masa Jabatan Segera Berakhir, Pj Bupati OKI Mendadak Rombak 12 Pejabat

Rabu, 19 Februari 2025 | 06:22

Mampukah Negara Sita Aset Triliunan Zarof Ricar?

Rabu, 19 Februari 2025 | 06:10

Sulit Cairkan Dana, Nasabah BMT BUS Jepara Ngadu ke DPRD

Rabu, 19 Februari 2025 | 05:57

4 Tahun Nganggur, Zidane Hanya Selangkah Lagi Tangani Timnas Prancis

Rabu, 19 Februari 2025 | 05:41

Ini Daftar 10 Anggota DPRD Karawang Paling Tajir

Rabu, 19 Februari 2025 | 05:18

Menuju Banjarnegara, 13 Truk Pembawa Tabung Raksasa Sudah Tiba di Kebumen

Rabu, 19 Februari 2025 | 04:58

Selengkapnya