Berita

Novel Bamukmin saat datang ke SPKT Bareskrim Mabes Polri/RMOL

Politik

Bukan Hanya Roy Suryo, Polisi Tolak Laporan KUHAP APA terhadap Menag Yaqut

SELASA, 01 MARET 2022 | 21:46 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Bukan hanya mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, laporan yang dilayangkan oleh Koalisi Ulama, Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) atas pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas juga ditolak Polisi.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua KUHAP APA, Novel Bamukmin usai kurang lebih empat jam proses membuat laporan atas dugaan penodaan atau penistaan agama atas pernyataan Menag Yaqut yang membandingkan suara adzan dengan anjing menggonggong.

"Malam ini tepatnya jam 20.30 WIB sejak 16.30 WIB KUHAP APA ditolak pelaporannya di Mabes Polri," ujar Novel kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (1/3).

Pihak Bareskrim Polri kata Novel, menolak laporan pihaknya dengan alasan yang dianggap mengada-ada. Yaitu, harus meminta fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Harus minta Fatwa MUI berkenaan apa yang dilakukan oleh Yaqut dengan diduga telah melakukan penghinaan terhadap agama Islam dengan membandingkan dengan gonggongan anjing," kata Novel.

Menurut Novel, perilaku Polri saat ini dianggap jauh seperti apa yang digadang-gadangkan sebagai Polri yang Presisi.

Atas penolakan itu, Novel meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo segera memeriksa anak buahnya yang bertugas di bagian SPKT Bareskrim. Apakah memang sudah bekera sesuai prosedur atau tidak.

"Bagaimana Polri baik kalau instruksi Kapolri tentang SE Kapolri pertanggal 9 Februari 2021 tentang restoratif justice untuk dijalankan ternyata praktik di bawah atau di lapangan tidak dijalankan," jelas Novel.

Bahkan kata Novel, bukan hanya laporan dari dirinya yang ditolak, beberapa pihak yang juga berbarengan membuat laporan juga ditolak. Mereka adalah, advokat dari IKAMI, Abdullah Alkatiri, Pitra serta Jali Pitung.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Serbu Kuliner Minang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:59

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Obor Api Abadi Mrapen untuk Rakernas IV PDIP Tiba di Batang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:28

Mubadala Energy Kembali Temukan Sumur Gas Baru di Laut Andaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:59

Rocky Gerung Dicap Perusak Bangsa oleh Anak Buah Hercules

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:41

Deal dengan Kanada

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:24

Kemenag: Kuota Haji 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:04

Zulhas Dorong Penguatan Sistem Perdagangan Multilateral di Forum APEC

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:40

DPR: Kalau Saya Jadi Nadiem, Saya Sudah Mengundurkan Diri

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:20

2 Kapal dan 3 Helikopter Polairud Siap Amankan KTT WWF

Minggu, 19 Mei 2024 | 00:59

Selengkapnya