Berita

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf/RMOL

Politik

Kritik Gus Yahya, Pengamat: Dia Menegasikan Ucapannya untuk Tidak terlibat Politik Praktis

SELASA, 01 MARET 2022 | 01:56 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Konsitensi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf untuk tidak terlibat dalam politik praktis diuji dengan wacana penundaan Pemilu Serentak 2024.

Pasalnya, Yahya Stquf memandang wacana penundaan gelaran pemilu seperti disampaikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, sebagai satu hal yang masuk akal.

Bagi Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) A. Khoirul Umam, tidak sepatutnya Yahya mengomentari apalagi cenderung mendukung sikap dari partai politik.

"Sikap ini seolah menegasikan komitmennya untuk lebih fokus pada politik kebangsaan dan menghindari politik praktis, sebagaimana yang sering Gus Yahya sampaikan sebelum Muktamar PBNU," ujar Khoirul Umam kepada wartawan, Senin (28/2).

Sebagai pimpinan PBNU, kata dia, akan lebih bijak jika Gus Yahya menekankan pesan-pesan agar warga Nahdliyyin dan masyarakat pada umumnya, sadar akan kepatuhan pada konstitusi,

"Warga Nahdliyyin dan masyarakat Indonesia secara umum tentu menyadari bahwa aturan konstitusi harus dijalankan dengan basis kesadaran dan kedisiplinan yang tinggi dari semua kalangan anak bangsa," katanya.

Terlebih, masih kata Khoirul, NU sebagai organisasi Islam tertua dan terbesar, harusnya bisa lebih berperan dalam menyiarkan nilah kepatuhan pada konstitusi sebagai salah satu arah berdemokrasi di Indonesia.

"Sebagaimana dilakukan PP Muhammadiyah yang secara tegas mendorong para elit politik untuk patuh pada konstitusi yang mengatur mekanisme berdemokrasi secara adil dan terbuka," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya