Berita

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres/Net

Dunia

Sesi Khusus Darurat ke-11 Majelis Umum PBB Dibuka, Guterres: Penggunaan Senjata Nuklir Tidak Dapat Dibenarkan

SENIN, 28 FEBRUARI 2022 | 23:06 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Penggunaan senjata nuklir tidak dapat dibenarkan. Begitu penegasan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres awal pekan ini (Senin, 28/2), terkait dengan situasi yang berkembang di Ukraina.

"Tidak ada yang bisa membenarkan penggunaan senjata nuklir. Kita menghadapi apa yang dapat dengan mudah menjadi krisis kemanusiaan dan pengungsi terburuk di Eropa dalam beberapa dekade, dengan jumlah pengungsi dan pengungsi internal berlipat ganda dari menit ke menit," ujarnya Antonio Guterres dalam sambutannya pada sesi khusus Majelis Umum PBB tentang Ukraina, yang digelar di New York.

Dia juga menyerukan agar perang yang sedang terjadi di Ukraina bisa segera dihentikan.

"Kekerasan yang meningkat ini, yang mengakibatkan kematian warga sipil, termasuk anak-anak - sama sekali tidak dapat diterima," ujarnya, seperti dimuat BBC.

"Cukup sudah cukup. Prajurit harus kembali ke barak mereka. Pemimpin perlu bergerak menuju perdamaian," sambung Guterres.

Ini adalah sesi khusus darurat ke-11 Majelis Umum PBB yang digelar sejak yang pertama pada tahun 1956.

Sesi pagi akan dimulai dengan pidato oleh presiden Majelis Umum dan Sekjen PBB, diikuti oleh lebih dari 100 anggota PBB selama beberapa hari ke depan.

Para diplomat mengharapkan pemungutan suara pada rancangan resolusi, yang masih dinegosiasikan, pada hari Rabu (2/3).

Dewan Keamanan PBB mengadakan sesi ini setelah rancangan resolusi sebelumnya diveto oleh Rusia pekan lalu.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya