Berita

Ilustrasi kebijakan Ganjil-Genap di Kota Bandung/RMOLJabar

Nusantara

Gigit Jari, 1.890 Kendaraan Dipaksa Putar Balik saat Hendak Masuk Bandung

SENIN, 28 FEBRUARI 2022 | 15:37 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sistem ganjil-genap kembali diberlakukan sejak Jumat hingga Minggu pekan lalu di lima Gate Tol Kota Bandung.

Hasilnya, selama tiga hari itu, 1.809 kendaraan yang hendak masuk Kota Bandung diputarbalikkan.

"Gerbang Tol (GT) Pasteur ada 447 (kendaraan diputarbalikkan), GT Pasirkoja 187, GT Moch Toha 555, GT Kopo 199 dan GT Buahbatu 421," kata Kabid Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Senin (28/2).


Asep mengungkapkan, kebijakan ganjil-genap sukses menekan mobilitas kendaraan yang hendak menuju Kota Bandung. Hal itu diharapkan berdampak pada penekanan infeksi Covid-19 di Kota Bandung yang saat ini tengah melonjak.

"Kebijakan ganjil-genap masih tetap berlanjut di setiap akhir pekan untuk Kota Bandung dari hari Jumat sampai hari Minggu. Penerapan ganjil-genap kami nilai cukup sukses dalam menekan mobilitas warga," ujar Asep.

Dari lima gerbang tol tersebut, volume arus kendaraan paling banyak terjadi di Gate Tol Buahbatu. Total ada 2.321 kendaraan yang diperiksa dan 421 yang diputarbalikkan. Sementara Gate Tol Pasteur ada 2.129 kendaraan yang diperiksa dan 447 kendaraan yang diputarbalikkan.

Adapun rincian data kendaraan yang diperiksa dan diputarbalikan yakni di GT Pasteur  2.129 kendaraan diperiksa dan 447 kendaraan diputarbalikkan. GT Pasirkoja 1.575 kendaraan diperiksa dan 187 diputarbalikkan.

Kemudian di GT Moch Toha 1.710 kendaraan diperiksa dan 555 diputarbalikkan. GT Kopo 1.053 kendaraan diperiksa dan 199 diputarbalikkan. GT Buahbatu sebanyak 2.321 kendaraan diperiksa dan 421 diputarbalikkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya