Berita

Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan/Net

Politik

Anthony Budiawan: Penundaan Pemilu 2024 adalah Sebuah Kecelakaan Berpikir Elite Parpol

SENIN, 28 FEBRUARI 2022 | 15:12 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penundaan Pemilu 2024 yang disuarakan sejumlah elite partai politik dianggap sebagai kecelakaan berpikir.

Sebab bagi masyarakat yang menghormati demokrasi, pemilihan umum merupakan prioritas tertinggi di atas semua urusan negara.

Demikian disampaikan Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan merespons wacana penundaan Pemilu 2024 yang disampaikan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.

"Sebuah kecelakaan berpikir dari elite partai politik kalau pemilu 2024 ditunda dengan alasan ekonomi dan minimnya keuangan negara. Apalagi demi memprioritaskan pembangunan Ibukota, yang secara substansi masih dipermasalahkan," kata Anthony dikutip dari akun Twitternya, Senin (28/2).

Di negara demokrasi seperti Indonesia, tidak ada yang lebih penting bagi rakyat Indonesia selain penegakan konstitusi, khususnya pemilihan umum yang memuat pemilihan presiden dan wakil rakyat.

Apalagi, saat ini banyak masyarakat yang menilai wakil rakyat sudah tidak menjalankan fungsinya dalam membela kepentingan rakyat banyak.

"Mereka malah berkolaborasi dengan pemerintah, membela kepentingan sekelompok kecil masyarakat oligarki, yang jelas-jelas merugikan rakyat banyak," sambungnya.

Alih-alih menunda pemilu, ia justru menyarankan agar pesta demokrasi lima tahunan itu dimajukan di tahun 2022 mengingat tahun ini pemerintah masih memiliki anggaran.

"Penundaan Pemilu 2024 sama dengan mempertontonkan kesewenang-wenangan yang sempurna terhadap konstitusi dan rakyat Indonesia," tandasnya.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

KPK Harus Serius Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi

Jumat, 20 September 2024 | 15:05

UPDATE

Aset Pegadaian Moncer Terus, Akhir Tahun Diprediksi Bisa Tembus Rp100 Triliun

Senin, 30 September 2024 | 07:59

Janji Ridwan Kamil-Suswono, Wujudkan Kepulauan Seribu sebagai Kawasan Ekonomi Wisata

Senin, 30 September 2024 | 07:44

Buku Baru Admiral Rosihan Arsyad

Senin, 30 September 2024 | 07:43

Balas Rudal Houthi, Puluhan Jet Israel Bombardir Yaman

Senin, 30 September 2024 | 07:35

Praktisi Hukum: Integritas Kejagung Makin Bobrok!

Senin, 30 September 2024 | 07:21

Stimulus Tidak Cukup, Aliran Dana Asing ke China hanya Sementara

Senin, 30 September 2024 | 07:19

Bikin Bangga, Tiga Anak Hebat Ini Lestarikan Seni Budaya Daerah

Senin, 30 September 2024 | 07:01

Bukan Cuma Lebanon, Israel juga Tingkatkan Serangan ke Yaman

Senin, 30 September 2024 | 07:00

Kapolri Didesak Usut Aktor Utama Kericuhan Diskusi Diaspora

Senin, 30 September 2024 | 06:21

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Baznas Optimalkan Peran Mustahik

Senin, 30 September 2024 | 06:04

Selengkapnya