Berita

Pedagang daging sapi/Net

Nusantara

Naik Harga di Pemasok, Pedagang Daging Sapi Pasar Cihapit Hilang Pendapatan Rp 7 Juta Sebulan

SENIN, 28 FEBRUARI 2022 | 03:53 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Usai polemik minyak goreng dan kedelai, masyrakat kembali dihadapkan pada terjadinya lonjakan harga jual daging sapi.

Kenaikan harga ini, bukan hanya dikeluhkan kalangan konsumen. Tetapi juga menjadi beban tersendiri bagi pedagang daging sapi.

Martin Subakti, pedagang Pasar Cihapit, Kota Bandung, mengaku harus rela kehilangan pendapatan setidaknya Rp 7 juta dalam sebulan karena keikan harga daging sapi.


Kata Martin, harga daging potong dari pemasok mengalami kenaikan Rp 5 ribu. Dia memilih untuk tidak menaikkan harga jual daging potong di pasar karena takut kehilangan konsumen.

"Sekarang naik itu sudah Rp 5 ribu, kita hitung 20 kg saja sudah Rp 100 ribu saya kehilangan. Hitung aja sebulan sudah 3 juta hilang," kata Martin dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (27/2).

"Saya sehari biasa ngambil 60 sampai 70 kg, kalikan saja, sebulan Rp 3 juta hilang itu paling kecil, itu kan dari nilai 20 kg, kalau 50 kg sudah hilang Rp 7,5 juta," bebernya.

Martin tidak mengetahui secara persis sebab dari naiknya harga daging potong. Menurutnya, kenaikan harga daging potong biasa terjadi di bulan Ramadan hingga Lebaran.

"Biasanya Ramadan dan Lebaran, sekarang jauh hari sudah naik, naik awal Rp 3 ribu terus naik lagi dua ribu, sudah sebulan lah, biasnya nanti lebaran sampai 140 ribu," katanya.

Pedagang lainnya, Subakti yang telah 34 tahun berjualan daging potong itu mengatakan, harga daging potong bervariatif tergantung jenis daging.

"Harga normal Rp 113 ribu, daging itu variasi, daging untuk sop Rp 100 ribu, sengkel RP 120 ribu, sirloin Rp 140 ribu, tenderloin Rp 150 ribu," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya