Berita

Direktur Indonesian Presidential Studies (IPS) Arman Salam/Net

Politik

Usul Pemilu Ditunda, IPS: Masalah Ekonomi atau Akal-akalan Pemegang Kekuasaan?

SENIN, 28 FEBRUARI 2022 | 02:30 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Usul penundaan gelaran Pemilu Serentak 2024 menjadi hangat di ruang publik. Alasannya, seputar keuangan negara yang disebutkan masih harus fokus pada pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19.

Alasan ekonomi, menjadi poin dari pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat mengusulkan Pemilu Serentak 2024 ditunda sementara waktu.

Jika usulan ini diterima, maka sama saja dengan pengertian ada keinginan untuk memperpanjang masa jabatan Presiden Joko Widodo.


Bagi Direktur Indonesian Presidential Studies (IPS) Arman Salam, alasan ekonomi itu perlu dijelaskan kepada publik seberapa darurat keuangan negara sampai pemilu harus ditunda.

"Terkait perpanjangan masa jabatan presiden dengan dalih anggaran pemilu yang tidak ada. Pertanyaan dibenak publik apakah ini adalah kondisi faktual keuangan negara?" ujar Arman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (28/2).

Jika alasan ekonomi tidak bisa dijelaskan, kata Arman, tidak bisa disalahkan juga kalau muncul pandangan penundaan pemilu hanya sebagai cara melanggengkan pemegang kekuasaan.

"Ataukah akal-akalan penguasa yang masih doyan memimpin dengan beragam keuntungan yang didapatkan dari kekuasaan itu sendiri," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya