Berita

Sejumlah orang berusaha mengevakuasi diri setelah langkah militer Rusia di Ukraina/AFP

Dunia

Tunda Evakuasi Warga di Ukraina karena Belum Aman, Dubes China: Berulang Kali Kami Sembunyi di Ruang Bawah Tanah

MINGGU, 27 FEBRUARI 2022 | 19:53 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kondisi di Ukraina saat ini jauh dari kata aman, usai Rusia menempuh langkah militer terhadap negara tersebut pekan ini.

Hal itulah yang menyebabkan perwakilan China di Ukraina menunda evakuasi warga negara China.

Dalam pesan video panjang di akun WeChat resmi kedutaan, Duta Besar China untuk Ukraina Fan Xianrong menegaskan bahwa situasi masih belum aman.

"Kita harus menunggu sampai aman sebelum berangkat," kata Fan dalam video itu. Dia tampak duduk di depan bendera China.

"Selama kondisi keamanan terpenuhi dan keselamatan semua orang terjamin, kami akan membuat pengaturan yang sesuai," sambungnya, seperti dikabarkan Channel News Asia.

Fan menjeaskan bahwa selama beberapa hari terakhir, pihaknya mendengar sirene, ledakan, dan tembakan.

"Kami berulang kali bersembunyi di ruang bawah tanah. Ini adalah jenis adegan yang sebelumnya hanya kami lihat di film," kata Fan.

Dia juga mendesak warga China untuk tidak bertengkar dengan penduduk setempat. Seruan itu disampaikan setelah sejumlah klaim media sosial yang tidak terverifikasi menyebutkan bahwa ada peningkatan permusuhan terhadap warga negara China dari Ukraina.

"Rakyat Ukraina berada dalam posisi sulit dan sangat menderita," katanya.

"Kita harus memahami perasaan mereka dan tidak memprovokasi mereka," jelas Fan.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

PDIP Minta Seluruh Kader Banteng Tenang

Kamis, 20 Februari 2025 | 23:23

Megawati Instruksikan Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret ke Magelang

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:43

Wujudkan Pertanian Berkelanjutan dan Ketahanan Pangan, Pemerintah Luncurkan FAST Programme

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:27

Trump Gak Ada Obat, IHSG Terseret Merah

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:26

Uchok: Erick Thohir Akali Prabowo soal Danantara

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:24

Hasto Ditahan, Megawati Tidak Menunjuk Plt Sekjen PDIP

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:21

Resmi Pimpin Banten, Andra Soni-Dimyati Diingatkan Jangan Korupsi

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:18

KPK Tahan Hasto, PDIP: Operasi Politik Mengawut-awut Partai

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:17

Hasto Ditahan, PDIP: KPK Dikendalikan dari Luar Melalui AKBP Rossa

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:16

Adityawarman Adil Apresiasi BSF CGM 2025: Gambaran Kekayaan Budaya Kota Bogor

Kamis, 20 Februari 2025 | 21:56

Selengkapnya