Berita

Tentara Ukraina (ilustrasi)/Net

Dunia

PBB: Aksi Militer Rusia di Ukraina Telah Merenggut 64 Nyawa Warga Sipil

MINGGU, 27 FEBRUARI 2022 | 17:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sedikitnya 64 warga sipil meninggal dunia di Ukraina setelah pasukan Rusia bergerak memasuki wilayah Ukraina pekan ini. 


"Hingga pukul 17.00 tanggal 26 Februari, (kantor hak asasi manusia PBB) OHCHR melaporkan sedikitnya 240 korban sipil, termasuk sedikitnya 64 orang telah meninggal dunia," begitu kutipan dari laporan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).

Laporan itu menekankan bahwa angka sesungguhnya kemungkinan jauh lebih tinggi.

Selain korban luka dan korban jiwa, langkah militer yang ditempuh oleh Rusia di Ukraina itu juga telah menyebabkan ratusan ribu orang di negara tersebut tidak memiliki akses pada listrik dan air.

Bukan hanya itu, sejumlah bangunan, rumah dan fasilitas umum pun rusak atau hancur. Sementara jembatan dan jalan yang menjadi lokasi konflik atau penembakan, banyak yang rusak sehingga membuat beberapa komunitas terputus dari pasar.

Situasi tersebut telah menyebabkan lebih dari 160 ribu orang di Ukraina mengungsi dan lebih dari 116 ribu lainnya angkat kaki dari Ukraina untuk mencari perlindungan ke negara-negara tetangga.

"Badan-badan PBB dan mitra kemanusiaan telah dipaksa untuk menangguhkan operasi karena situasi keamanan yang memburuk," begitu kutipan laporan OCHA.

"PBB dan mitranya mempertahankan kehadiran mereka di seluruh negeri dan tetap berkomitmen untuk tetap di lapangan dan menanggapi kebutuhan kemanusiaan yang meningkat dan risiko perlindungan begitu situasi memungkinkan," sambung laporan yang sama, seperti dimuat Reuters pada Minggu (27/2).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya