Berita

Begawan ekonomi Rizal Ramli/RMOL

Politik

Rizal Ramli: Dunia Cepat Berubah, Indonesia Tidak akan Berjaya jika Mengandalkan Pemimpin Boneka

SABTU, 26 FEBRUARI 2022 | 14:06 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Perkembangan dunia kini cepat berubah. Pemimpin negara pun dituntut harus responsif menyikapi keadaan yang terjadi dewasa ini.

Menurut begawan ekonomi Dr Rizal Ramli, dalam dunia yang cepat berubah tersebut hanya segelintir negara yang bisa bertahan.

Negara yang bisa bertahan dan berjaya yakni memiliki ketahanan pangan, kedaulatan energi dan teknologi, dan cadangan devisa kuat.


"Kalau tidak, hanya akan jadi korban dan kena dampaknya," ujar RR, sapaan akrab Rizal Ramli dalam cuitan akun Twitternya, Sabtu (26/2).

Menurut Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu, Indonesia harus cerdas untuk memperkuat kedaulatan dan kejayaan bangsa.

"Pemimpin boneka tidak akan mampu mengadapi tantangan-tantangan geopolitik dan ekonomi yang semakin kompleks tersebut," kata RR Samil menautkan emoticon senyum dan dua tangan menguncup.

RR menambahkan, saat ini, dunia bergeser dari Bipolar (USA vs USSR - Cold War), sempat menjadi Quatro-Polar (USA, China, Russia, Nato - competitif sekaligus kooperatif), kembali menjadi Bipolar (Rusia & China vs USA & NATO - Second Cold War).

"Indonesia harus cerdas, menghadapi perubahan-perubahan itu," pungkasnya. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya