Berita

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari/Net

Nusantara

Pasaman Barat Paling Terdampak Gempa, 400 Rumah Rusak Ringan hingga Berat

SABTU, 26 FEBRUARI 2022 | 12:20 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Gempa bumi magnitudo 6,1 yang terjadi di sejumlah wilayah di Sumatera Barat pada Jumat kemarin (25/2) berdampak cukup besar untuk Kabupaten Pasaman Barat.

Hal itu diungkap Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, dalam keterangan tertulisnya hari ini.

Abdul Muhari menuturkan, dampak gempa bumi bukan hanya banyaknya korban luka-luka dan meninggal dunia, tapi juga merusak bangunan tempat tinggal warga dan fasilitas umum sekitar.


"Total kerusakan yang dipicu gempa antara lain rumah rusak berat 103 unit, rusak sedang 5 unit, rusak ringan 317 unit," ujar Abdul Muhari pada Sabtu (26/2).

Untuk fasilitas yang rusak, disebutkan Abdul Muhari, di antaranya ada 3 unit gedung pendidikan rusak berat, satu balai masyarakat rusak ringan, hingga satu aula bupati Pasaman Barat rusak ringan.

"Serta kerusakan yang belum terkategori seperti fasilitas ibadah 2 unit, fasilitas umum lain 1 unit dan bank 1 unit," imbuhnya.

Adapun dari total kerusakan rumah tersebut, Abdul Muhari merinci sebarannya di setiap kabupaten. Katanya, wilayah Kabupaten Pasaman Barat menjadi yang rumah warganya paling banyak mengalami kerusakan.

"Ada rumah rusak berat sebanyak 100 unit dan rusak ringan 300 unit, sedangkan di Kabupaten Pasaman rumah rusak 10 unit dimana petugas masih menentukan kategori kerusakan," paparnya.

Sementara itu, untuk di Kabupaten Lima Puluh Kota, rumah rusak berat sebanyak 3 unit, rusak sedang 5 unit dan rusak ringan 6 unit. Kemudian di Kabupaten Agam tercatat rumah rusak ringan 1 unit.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya