Berita

Temuan Index Parliamentary Center terkait legislasi di DPR RI 2020-2021/Repro

Politik

Temuan IPC, 80 Persen Pembahasan RUU Tak Disampaikan Ke Publik

JUMAT, 25 FEBRUARI 2022 | 22:56 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Indeks Kinerja Legislasi menemukan adanya 80 persen Rancangan Undang-Undangan (RUU) yang telah menjadi Undang-undang tidak disiarkan ke publik secara transparan oleh parlemen dalam proses pembahasannya.

Direktur Indonesia Parliamentary Center (IPC) Ahmad Hanafi menyampaikan, 80 persen Undang-undang yang dibahas di parlemen tidak disiarkan ke kanal-kanal Youtube, maupun Facebook. Hal yang demikian itu dianggap pelanggaran bagi DPR jika dilihat dari aspek keterbukaan informasi masyarakat.

“Siaran itu menjadi penting bagi kami karena ini adalah urusan publik yang orang harus semua tahu apa yang sedang dibicarakan terkait dengan urusan mereka sehingga semakin dekat semakin upto date tentang perkembangan pembahasan legislasi maka akan semakin bermanfaat dan nilai manfaatnya bagi publik dan memacu partisipasi publik,” ucap Hanafi dalam keterangannya secara daring, Jumat (25/2).


Hanafi menyimpulkan, kurangnya transparansi parlemen terhadap publik bisa jadi karena adanya ketidakkonsistenan anggota dewan dalam mengimplementasikan proses reformasi parlemen.

"Kami menemukan bahwa kenapa ini bisa terjadi ada inkonsistensi implementasi reformasi parlemen dalam kerangka kerja organisasi DPR dan sistem pendukungnya. Misalnya satu hal penayangan itu persidangan itu seharusnya menjadi satu norma yang bisa diterapkan di DPR bahwa setiap persidangan yang sifatnya terbuka wajib dipublikasikan secara live ataupun rekamannya,” ujarnya.

Jika parlemen melakukan pembahasan secara tertutup, maka seharusnya bisa terbuka mengenai hasil rapat tersebut serta bisa diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia lewat pemberitaan.

"Nah itu menurut kami penyebabnya salah satunya adalah inkonsistensi implementasi reformasi parlemen yang seharusnya itu menjadi kerangka program dan kerangka kerja yang salah satunya yang menyasar soal itu dan menjadi apa yang sangat kuat,” pungkasnya.



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya