Berita

Direktur Eksekutif Perludem, Khoirunnisa Nur Agustiyanti/Net

Politik

Sindir Parpol Pengusul Pemilu Ditunda, Perludem: Memang Enggak Mau Usung Kader di 2024?

JUMAT, 25 FEBRUARI 2022 | 20:35 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sejumlah partai politik yang mengusulkan pemilihan umum (Pemilu) Serentak 2024 ditunda mendapat sindiran dari Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem).

Direktur Eksekutif Perludem, Khoirunnisa Nur Agustiyanti mengatakan, patut dipertanyakan kenapa dua parpol koalisi pemerintahan Joko Widodo mengusulkan penundaan pemilu.

Pasalnya, dirinya melihat belum lama ini telah disampaikan kata sepakat oleh pemerintah dan juga DPR mengenai hari h Pemilu Serentak 2024 yang diusulkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) jatuh pada 21 Februari 2024.

"Apakah mereka tidak ada upaya untuk mendorong kadernya menjadi figur yang diinginkan publik?" ujar sosok yang kerap disapa Ninis ini kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (25/2).

Menurut Ninis, justru dengan adanya pembatasan masa jabatan presiden seharusnya partai terdorong untuk selalu menyiapkan dan mencari kader terbaiknya untuk dicalonkan dalam pilpres.

"Ada proses kaderisasi di situ. Sehingga tidak terfokus pada satu figur saja," katanya.

Lebih lanjut, Ninis meyakini usul PKB dan PAN mengenai penundaan pemilu tidak tepat. Karena, menurutnya penyelenggara Pemilu masih punya waktu untuk menyiapkan Pemilu 2024.

"Tahun ini sudah masuk tahapan pemilu. Jadi seharusnya semua pihak fokus untuk menyukseskan pemilu 2024. Salah satu prinsip pemilu demokratis adalah kepastian hukum," tuturnya.

"Jadi seharusnya tidak mendorong wacana yang justru memberikan ketidakpastian," tutup Ninis.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

UPDATE

Butuh Sosok Menteri Keuangan Kreatif dan Out of the Box

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:44

KPK Masih Usut Keterlibatan Hasto Kristiyanto di Kasus Harun Masiku dan DJKA

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:27

Kesan Jokowi 10 Tahun Tinggal di Istana: Keluarga Kami Bertambah

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:27

Segini Potensi Penerimaan Negara dari Hasil Ekspor Pasir Laut

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:22

Main Aman Pertumbuhan 5 Persen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:19

Gagal Nyagub, Anies Makin Sibuk

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:08

Predator Seks Incar anak-anak, Mendesak Penerapan UU TPKS

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:41

Dukung Otonomi Sahara Maroko, Burundi: Ini Solusi yang Realistis

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:39

Digelar Akhir Oktober, Indocomtech 2024 Beri Kejutan Spesial

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:29

WTO Perkirakan Perdagangan Global Naik Lebih Tinggi jika Konflik Timteng Terkendali

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:15

Selengkapnya