Berita

Kekacauan terjadi di Ukraina setelah serangan Rusia/Net

Dunia

Volodymyr Zelenksy: Serangan Rusia Tewaskan 137 Orang Ukraina, dan 316 Terluka

JUMAT, 25 FEBRUARI 2022 | 08:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Invasi Rusia melalui darat, laut, dan udara terhadap Ukraina dilaporkan sudah memakan 137 nyawa dan 316 orang lainnya terluka.

Berseragam militer, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan pidato pada Kamis malam (24/2). Ia mengatakan jumlah korban tewas saat ini termasuk tentara Ukraina dan warga sipil.

"Ledakan rudal, pertempudan, dan gemuruh pesawat adalah suara tirai besi yang telah turun dan menutup Rusia dari dunia yang beradab. Tugas kita adalah memastikan tirai ini tidak menutupi tanah kita," kata Zelensky, seperti dikutip The Independent.


Setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mendeklarasikan operasi militer terhadap Ukraina, Zelensky mengumumkan keadaan darurat militer dan memutuskan hubungan diplomatik dengan Moskow.

Beberapa jam sebelum invasi Putin, parlemen Kiev menyetujui UU yang mengizinkan warganya membawa senjata api, sementara Zelensky memanggil tentara cadangan.

Dalam pernyataannya, Zelensky memperingatkan negara-negara Eropa untuk segera memberikan bantuan kepada Ukraina.

"Jika Anda gagal menawarkan bantuan yang kuat ke Ukraina, besok perang akan mengetuk pintu Anda," tekannya.

Sejak Putin memulai serangan, baku tembak hebat terjadi di wilayah Sumy dan Kharkiv di timur laut, serta Kherson dan Odessa di selatan. Situasi serupa juga terjadi di wilayah Donetsk.

Pasukan Rusia juga dilaporkan berusaha untuk mengambil alih Pulau Ular Ukraina, yang terletak di Laut Hitam. Sejauh ini, Rusia juga berhasil merebut kendali pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya