Berita

Pendiri Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Syahganda NainggolanNet

Politik

Syahganda Nainggolan: Urusan Jokowi Tiga Periode Baiknya Diputuskan Lewat Referendum

KAMIS, 24 FEBRUARI 2022 | 21:58 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo menjadi tiga periode kembali menjadi topik hangat percaturan politik nasional.

Wacana ini kembali muncul setelah Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima masukan dari petani sawit meminta pembangunan berkelanjutan dan Presiden Jokowi melanjutkan masa jabatannya, saat kunjungan kerja ke Siak, Pekanbaru, Riau, Kamis (24/2).

Pendiri Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Syahganda Nainggolan mengatakan, pada dasarnya tidak ada yang salah dengan usulan itu.


Catatannya, memperpanjang atau tidak masa jabatan Presiden Jokowi harus melalui jajak pendapat atau referendum terhadap seluruh rakyat Indonesia.

"Saya mendukung penuh ide-ide yang disampaikan oleh pimpinan parpol tersebut, asalkan dilakukan melalui referendum dan membuat pilihan kedua, yakni perpendekan masa jabatan Jokowi," ujar Syahganda kepada wartawan, Kamis (24/2).

Dikatakan Syahganda, fakta umumnya adalah banyak orang kecewa dengan pemerintah saat melambungnya harga minyak goreng dan juga kedelai yang menjadi barang konsumsi mayoritas masyarakat Indonesia.

"Secara kualitatif terlihat rakyat mayoritas mengalami rasa pedih dan perih harus mengantri minyak goreng dan kedelai (tahu-tempe) dengan resiko melanggar social distancing di masa Covid-19," katanya.

"Belum lagi rencana kenaikan harga daging dan gula ke depan, yang akan memukul perekonomian rakyat kecil saat ini," sambungnya.

Terlebih, lanjutnya, konstitusi sudah mengatur bahwa presiden dipilih untuk masa jabatan lima tahun dan dapat dipilih kembali untuk lima tahun berikutnya.

Dengan kata lain, Jokowi yang sudah menjabat dua periode tidak bisa menjadi kepala negara lagi untuk periode ketiga.

"Jika merujuk pada konstitusi, Jokowi mempunyai hak untuk menjadi wakil presiden pada periode berikutnya," demikian Syahganda.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya