Berita

Menteri Luar Negeri Jepang Hayashi Yoshimasa/Net

Dunia

Menlu Jepang: Aksi Militer Rusia di Ukraina Adalah Pelanggaran Serius Hukum Internasional

KAMIS, 24 FEBRUARI 2022 | 21:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Langkah militer yang diambil oleh Rusia terhadap Ukraina memicu respon banyak negara lain di dunia, termasuk Jepang.

Menteri Luar Negeri Jepang Hayashi Yoshimasa dalam pernyataan publiknya menegaskan bahwa tindakan Rusia tersebut jelas melanggar kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina dan merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional yang melarang penggunaan kekuatan serta pelanggaran berat terhadap Piagam PBB.

"Setiap perubahan sepihak dari status quo dengan paksa sama sekali tidak dapat diterima. Ini adalah situasi yang sangat serius yang mengguncang fondasi tatanan internasional tidak hanya di Eropa tetapi juga di Asia," kata Hayashi.

"Jepang mengutuk tindakan tersebut dalam istilah yang paling keras. Jepang sangat mendesak Rusia untuk menghentikan serangan dan menarik pasukannya kembali ke wilayah Rusia segera," sambungnya.

Dia juga menegaskan bahwa negeri sakura akan terus melakukan upaya untuk memperbaiki situasi dalam kerjasama dengan masyarakat internasional, termasuk G7, berdiri dengan Ukraina dan rakyatnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

PDIP Minta Seluruh Kader Banteng Tenang

Kamis, 20 Februari 2025 | 23:23

Megawati Instruksikan Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret ke Magelang

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:43

Wujudkan Pertanian Berkelanjutan dan Ketahanan Pangan, Pemerintah Luncurkan FAST Programme

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:27

Trump Gak Ada Obat, IHSG Terseret Merah

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:26

Uchok: Erick Thohir Akali Prabowo soal Danantara

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:24

Hasto Ditahan, Megawati Tidak Menunjuk Plt Sekjen PDIP

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:21

Resmi Pimpin Banten, Andra Soni-Dimyati Diingatkan Jangan Korupsi

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:18

KPK Tahan Hasto, PDIP: Operasi Politik Mengawut-awut Partai

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:17

Hasto Ditahan, PDIP: KPK Dikendalikan dari Luar Melalui AKBP Rossa

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:16

Adityawarman Adil Apresiasi BSF CGM 2025: Gambaran Kekayaan Budaya Kota Bogor

Kamis, 20 Februari 2025 | 21:56

Selengkapnya