Berita

Persaudaran Aceh Rusia Indonesia (PARI)/Net

Dunia

Persaudaran Aceh Rusia Indonesia Desak Negara Lain Tidak Provokasi Situasi di Ukraina

KAMIS, 24 FEBRUARI 2022 | 18:57 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Konflik yang tengah meningka antara Rusia dan Ukraina saat ini harus diselesaikan antara kedua belah pihak tersebut. Harena itulah Persaudaraan Aceh Rusia Indonesia (PARI) meminta negara lain tak provokasi situasi di Ukraina saat ini.

Dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (24/2), Ketua PARI Muhammad Amin menilai bahwa serangan Rusia saat ini terhadap Ukraina tentu harus dapat dilihat secara jernih. Namun upaya provokasi terhadap konflik antara kedua negara tersebut akan dapat membuat situasi perang yang lebih luas.

PARI juga tegas mendorong lembaga internasional, seperti PBB ataupun organisasi internasional lainnya, untuk meningkatkan peran aktifnya dalam membangun dialog antar kedua negara, bukan justru melibatkan fakta pertahanan lain yang akan semakin memperparah situasi politik.


PARI juga meminta negara-negara netral untuk turut serta membangun dialog-dialog antar pihak guna meredakan situasi perang saat ini. Tentu yang paling penting dilakukan adalah langkah penyelamatan masyarakat sipil, agar ketegangan yang ada tidak menimbulkan korban jiwa yang besar.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris PARI Hendro Saky dalam pernyaaan yang sama. Dia mengharapkan Ukraina mengedepankan dialog dan membuka ruang pembicaraan dengan Rusia, bukan justru mengundang negara lain, atau fakta pertahanan tertentu guna menyelesaikan konflik saat ini.

Pihaknya percaya, selama Ukraina melunakkan sikapnya, dan tidak terpengaruh dengan provokasi negara lain, situasi akan lebih mudah di selesaikan.

Namun sebaliknya, keikutsertaan fakta pertanahan tertentu dalam krisis di Ukraina, hanya akan berdampak pada meluasnya perang, dan bukan tidak mungkin situasi makin akan tidak terkendali.

“Peran Ukraina menyelesaikan masalah mereka menjadi faktor penting perang ini dapat di selesaikan,” tutup Hendro.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya