Berita

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas/Net

Politik

Partai Cak Imin Minta Menag Fokus Bantu Presiden Ketimbang Bicara Ngawur

KAMIS, 24 FEBRUARI 2022 | 13:11 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyayangkan statement yang keluar dari Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas yang membandingkan suara adzan dengan gonggongan anjing.

Partai besutan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ini menyarankan agar Menteri Agama tidak melulu membuat gaduh dengan pernyataan yang kontroversial.

PKB, melalui Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, KH Maman Imanulhaq, meminta pembantu Presiden Joko Widodo itu untuk fokus saja pada kerja dan ikhtiarnya dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama.


"PKB meminta Menteri Agama untuk mengurusi hal yang substansial daripada sekadar toa, apalagi bicara yang ngawur. PKB minta agar Menteri Agama bisa membatasi pernyataannya agar tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat," tegas Kiai Maman kepada wartawan, Kamis (24/2).

PKB menilai, pernyataan-pernyataan tanpa menimbang sensitivitas kemajemukan publik justru kontraproduktif terhadap upaya kerja yang digaungkan pemerintahan saat ini.

Apalagi Presiden Joko Widodo berkali-kali mengingatkan kepada jajaran pemerintah pusat untuk menggunakan cara-cara komunikasi yang baik.

PKB selalu mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo bersama Wapres Maruf Amin yang kini tengah serius membangun infrastruktur yang merata serta sumber daya manusia (SDM) unggul.

"Jangan malah pembantu presiden membebani pemerintahan dengan urusan-urusan atau isu yang tidak esensi, kontraproduktif, dan kontroversial,” demikian Maman.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya