Berita

Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani/RMOL

Politik

PPP: Analogi Kumandang Adzan dengan Gonggongan Anjing hanya Memancing Kegaduhan

KAMIS, 24 FEBRUARI 2022 | 11:40 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang telah menyejajarkan kumandang adzan dengan gonggongan anjing dinilai tidak bijak dan memancing kegaduhan.

"PPP menilai pernyataan Menag yang 'menyejajarkan' kumandang adzan dengan gonggongan anjing sebagai pernyataan tidak bijak dan hanya memancing kegaduhan," ujar Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani kepada wartawan di Jakarta, Kamis (24/2).

Meski begitu, Wakil Ketua MPR RI fraksi PPP ini meyakini Menag Yaqut tidak bermaksud menyejajarkan kumandang adzan dengan gonggongan anjing.


"Saya yakin Menag tidak bermaksud mendegradasi kumandang adzan sebagai tanda waktu masuk dan panggilan shalat bagi umat Islam dengan perumpamaan gonggongan anjing tersebut," tuturnya.

Arsul Sani berharap, semua pihak memahami sensitivitas di kalangan umat Islam tentang hal-hal yang terkait agama. Oleh karena itu, Menag Yaqut disarankan memilih diksi-diksi dan analogi yang tepat dan baik.

"Para pejabat negara mesti hati-hati, ketidakpedulian terhadap diksi yang tepat dan bijak dari siapa pun, termasuk publik figur seperti pejabat tinggi negara akan menaikkan tensi politik identitas yang semestinya diminimalisir," tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya