Berita

Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik Partai Nasdem Charles Meikyansah

Politik

DPP Nasdem Jelaskan Kenapa Konvensi Capres Tak jadi Digelar

RABU, 23 FEBRUARI 2022 | 16:43 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik Partai Nasdem Charles Meikyansah menjelaskan mengapa Ketua Umum Nasdem Surya Paloh batal menggelar konvensi calon presiden (Capres).

Meskipun, lanjut Charles, konvensi merupakan amanah kongres Nasdem sebagai wadah untuk mengusulkan calon presiden yang diusung.

Namun, kata Charles, jika konvensi tidak menghasilkan calon presiden dengan kesepakatan bulat maka konvensi tersebut tidak akan membuahkan hasil sama sekali.

"Konvensi tanpa menghasilkan presiden kan menjadi suatu hal yang lucu juga,” kata dia kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (23/2).

Wakil Sekjen Fraksi Nasdem DPR RI ini menambahkan, Surya Paloh menginginkan konvensi dilakukan jika seluruh partai yang bergabung dengan Nasdem mendapatkan suara sesuai dengan PT 20 persen. Dengan begitu, dapat mengusung calon presiden di 2024 mendatang.

"Jadi kenapa kemudian Pak Surya Paloh menyatakan konvensi itu akan kita lakukan manakala PT-nya sudah 20 persen artinya siapapun yang kita usung kemudian ketika itu sudah 20 persen maka dipastikan calon presiden yang diusung oleh Nasdem dengan beberapa partai lainnya pasti akan diusung,” ujarnya.

Melihat pengalaman pemilu sebelumnya, kata Charles, dari beberapa partai yang melakukan konvensi tetapi calon presidennya tidak bisa dimenangkan atau tidak bisa mencalonkan diri jadi presiden maka hal itu merupakan hal yang mubazir.

“Kita kan melihat pengalaman dari beberapa partai lainnya yang melakukan konvensi tetapi kemudian calon presiden yang dimenangkan dalam konvensi tersebut tidak mencalonkan diri sebagai presiden nah orang-orang bijak itu adalah orang yang belajar dari pengalaman-pengalaman itu,” pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya