Berita

Ketua Pansus I DPRD Jabar, Sadar Muslihat/Ist

Nusantara

Pemprov Jabar Tetap Berusaha Mekarkan Tasikmalaya Selatan Meski Ada Moratorium Pusat

RABU, 23 FEBRUARI 2022 | 15:37 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemekaran di Provinsi Jawa Barat saat ini masih terkendala kebijakan moratorium dari Pemerintah Pusat.

Pasalnya, kondisi keuangan negara belum memungkinkan untuk menopang seluruh operasional Daerah Otonomi Baru (DOB).

Ketua Pansus I DPRD Jabar, Sadar Muslihat menyebut, pemekaran wilayah khususnya di Kabupaten Tasikmalaya Selatan (Tasel) bertujuan untuk mendekatkan pelayanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Walaupun, pemekaran Kabupaten Tasel telah memiliki tujuan yang jelas, tetapi kebijakan moratorium dari Pemerintah Pusat saat ini masih diberlakukan.

"DPRD dan Pemprov Jabar akan memperkuat dan mengantarkan aspirasi masyarakat Kabupaten Tasel ke Pemerintah Pusat," kata Sadar diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (23/2).

Oleh sebab itu, Pansus I DPRD Jabar terus menyiapkan persyaratan maupun aspek administratif pembentukan Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) dengan maksimal.

"Lalu masyarakat harus diarahkan agar mempercepat proses persyaratan secara matang," ucapnya.

Sadar menegaskan, semua fraksi di DPRD sudah sepaham dan sepakat mengenai pemekaran Kabupaten Tasel. Hanya saja penyelarasan persepesi kepada masyarakat harus dilakukan.

"Kemarin kami telah diskusi dengan para pakar, kalau masih ada kurang-kurangnya silakan di lengkapi agar nanti pada waktunya syarat-syarat sudah terpenuhi," tegasnya.

Kendati demikian, Sadar berharap masyarakat di daerah persiapan mendukung penuh dan menyidak kembali rencana pemekaran wilayah. Sehingga, saat kebijakan moratorium dicabut, daerah persiapan sudah siap dengan persyaratan yang telah ditetapkan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya