Berita

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama/Net

Politik

Bantah Terlilit Utang, Haris Pertama Minta Aktor Intelektual Penyuruh Koordinator Pengeroyokan Diburu

RABU, 23 FEBRUARI 2022 | 08:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ada orang kuat yang diduga berada di balik penyerangan terhadap Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama. Dugaan itu disampaikan Haris lantaran ada yang janggal dari kesaksian para pelaku yang diamankan polisi.

Adapun ketiga pelaku yang diamankan polisi mengaku tidak mengenal sama sekali siapa Haris Pertama. Padahal, kata Haris, sebelum melancarkan aksinya mereka sudah melakukan pengintaian.

“Koordinator yang bernama SS tidak mengenal diri saya, para pelaku eksekutor juga tidak mengenal diri saya. Tapi mereka tahu alamat dan wajah saya,” kata Haris Pertama kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu dinihari (23/2).

Atas alasan itu dia menduga ada orang kuat di atas SS, di mana orang tersebut pasti mengenal dirinya sehingga tahu alamat rumahnya.

Selain itu, Haris Pertama juga mencium aroma fitnah pada dirinya menyebar. Seolah para pelaku disuruh untuk menagih utang pada dirinya. Padahal, berdasarkan pengakuan Haris, dirinya tidak pernah sama sekali memiliki utang.

“Isu yang saat ini berkembang mengenai adanya utang pada diri saya, dikarenakan yang memukuli saya adalah berprofesi debt collector adalah sebuah fitnah yang kejam,” kata dia.

Haris Pertama mendesak aparat kepolisian untuk bisa menangkap pelaku utama yang menyuruh dan membayar koordinator yang berinisial SS  tersebut. Apalagi, para eksekutor sudah mengaku dibayar Rp 1 juta oleh SS.

“Berarti ada orang di atas SS (aktor lain) yang membayar SS untuk melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap diri, sehingga SS membayar para eksekutor atau pelaku sebesar Rp 1 juta,” ujar Haris.

“Polisi harus mengungkap siapa dalang di balik pengeroyokan terhadap saya. Saya menduga mereka mendapat pesanan dari orang kuat yang mempunyai finansial yang kuat pula,” tutup Haris.

Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) ini sudah meminta perlindungan LPSK untuk dirinya dan keluarga.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya