Berita

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, memantau pabrik pengemasan minyak goreng/Ist

Presisi

Pantau Pabrik Pengemasan Minyak Goreng, Kapolres Sukoharjo Ingatkan Jangan Ada Praktik Penimbunan

SELASA, 22 FEBRUARI 2022 | 05:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kelangkaan minyak goreng yang terjadi belakangan ini membuat Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, melakukan pemantauan ke pabrik pengemasan minyak goreng di CV Rukun Makmur, di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (21/2).

"Kita pantau ketersediaan minyak goreng di CV Rukun Makmur, di sini hanya pabrik pengemasan saja. Menurut pengelola memang untuk pasokan minyak goreng terakhir dikirim sekitar tiga minggu yang lalu. Sehingga disini hanya tinggal menghabiskan pasokan yang ada, belum datang lagi," ujar AKBP Wahyu, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Kapolres menerangkan, penjualan minyak goreng dari CV Rukun Makmur ini dijual dengan harga Rp 13.500 per liter. Sehingga nanti penjualan ke masyarakat tidak melebihi harga eceran tertinggi (HET).

Lebih lanjut, Kapolres menegaskan kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan penimbunan yang bertujuan untuk mencari keuntungan pribadi.

Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan panic buying, karena Pemerintah tentunya akan berusaha menggelontorkan minyak subsidi, sehingga dapat dipergunakan untuk konsumsi masyarakat.

"Besok pagi rencananya akan mendapatkan minyak goreng subsidi sebanyak 50 ribu liter. nantinya akan diarahkan kepada masyarakat," tambahnya.

Sementara itu, pemilik CV Rukun Makmur, Hermanto, berharap Pemerintah dapat memperlancar pasokan minyak ke pabrik. Sehingga minyak goreng dapat disalurkan ke masyarakat seperti semula.

"Semoga Pemerintah bisa membantu kami secepat mungkin agar penjualan minyak goreng dapat lancar seperti semula," ungkapnya. 

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya