Berita

Bulan/Reuters

Dunia

Roket Pendorong yang Akan Menabrak Bulan Bukan Berasal dari Misi China 2014

SENIN, 21 FEBRUARI 2022 | 22:41 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kementerian luar negeri China membantah laporan Amerika Serikat yang menyebut bahwa roket pendorong yang diperkirakan akan jatuh di sisi jauh Bulan pada 4 Maret mendatang adalah puing-puing dari misi Bulan China pada tahun 2014 lalu.

Pendorong roket itu awalnya diidentifikasi oleh peneliti independen sebagai roket Falcon bekas dari SpaceX milik Elon Musk.

Namun, awal bulan ini Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) mengatakan analisisnya menunjukkan bahwa objek tersebut kemungkinan adalah roket pendorong dari misi China Chang'e 5-T1 yang diluncurkan pada tahun 2014.

Pada Oktober tahun tersebut, China memang meluncurkan pesawat ruang angkasa Chang'e 5-T1 tanpa awak ke Bulan dengan roket Long March 3C, yang memiliki tiga tahap.

Misinya adalah untuk menguji kemampuan kapsul pesawat ruang angkasa untuk memasuki kembali atmosfer bumi. Kapsul itu mendarat kembali di Bumi pada bulan yang sama.

Menanggapi tuduhan tersebut, China pun menyangkal bahwa puing itu adalah bagian dari misinya.

"Menurut pemantauan China, (roket) Chang'e 5 telah aman memasuki atmosfer Bumi, dan telah terbakar habis," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin pada Senin (21/2).

"China mengikuti hukum internasional untuk pengembangan urusan luar angkasa, dan akan menjaga pengembangan jangka panjang kegiatan luar angkasa dan melakukan konsultasi yang lebih luas dengan pihak terkait," tegas Wang, seperti dimuat Channel News Asia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya