Berita

Prof. Dr. Martha Fani Cahyandito bersama Komisariat STIE Tridharma/Ist

Nusantara

Makin Dibendung, Dukungan untuk Prof Fani Semakin Tak Terbendung

SENIN, 21 FEBRUARI 2022 | 11:56 WIB | LAPORAN: TUTI NURKHOMARIYAH

Suara mayoritas komisariat tampaknya akan tetap mendukung Prof. Dr. Martha Fani Cahyandito dalam pemilihan Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Bandung Koordinator Jawa Barat (ISEI Jabar), 26 Februari mendatang.

Indikasi tersebut makin menguat meski ada upaya untuk membendung pakar manajemen keberlanjutan UNPAD yang juga Ketua STIE Ekuitas.

“Selain karena standing akademik beliau yang sudah profesor, kami mendukung Prof Fani karena visi dan misinya yang jauh ke depan namun tetap realistis," kata Ketua Komisariat Universitas Islam Bandung (UNISBA), Dr. Sri Suwarsi, Senin (21/2).


Menurut pandangan Sri, Fani sosok yang mau mendengar dan sangat memahami kebutuhan-kebutuhan para anggota ISEI yang kebanyakan akademisi.

Pandangan senada juga dikemukakan Ketua ISEI Komisariat Universitas Widyatama (U-TAMA), Dr. Keni Kaniawati. Ia berpandangan, Prof Fani merupakan sosok yang amanah.

"Kami berpendapat bahwa beliau yang paling tepat memimpin ISEI Jabar karena pengalamannya dalam kolaborasi pentahelix akan mendorong ISEI Jabar lebih berkontribusi bagi kemajuan daerah,” tegasnya.

Menurut informasi yang dihimpun redaksi, hingga Senin (21/2), sebagian besar komisariat di lingkungan ISEI Jabar telah menulis surat dukungan resmi untuk Fani. Komisariat-Komisariat tersebut adalah U-TAMA, UNISBA, UNIKOM, Tel-U, UPI, USB YPKP, UNWIM, IKOPIN, Universitas Galuh, UMB, UNLA, STIE Ekuitas, STIE Tridharma, dan TELKOM.

Menjelang acara pemilihan yang tinggal seminggu lagi, dukungan untuk Fani diperkirakan akan terus mengalir. Meski demikian, terdapat upaya tim sukses kubu lain yang mencoba ‘menggoyang’ dukungan tersebut, antara dengan melobi para pimpinan perguruan tinggi.
 
Jika upaya lobi tersebut gagal, peluang satu-satunya untuk mambendung Fani adalah dengan merubah tata cara pemilihan yang berlaku pada suksesi sebelumnya, yaitu satu komisariat satu suara, dengan cara penghitungan lain yang menurunkan signifikansi suara komisariat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya