Berita

Reny Hendrawati saat disumpah menjadi Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Bekasi/Dok Pemkot Bekasi

Hukum

Sekda Pemkot Bekasi Reny Hendrawati Kembalikan Duit Negara Usai Diperiksa KPK

JUMAT, 18 FEBRUARI 2022 | 10:31 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pengembalian uang dilakukan Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Bekasi, Reny Hendrawati saat diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus yang menjerat Walikota Bekasi nonaktif Rahmat Effendi (RE).

Pengembalian itu dilakukan saat Reny dipanggil sebagai saksi pada Kamis kemarin (17/2).

"Tim penyidik menerima pengembalian uang dari saksi dan nantinya akan dianalisa lebih lanjut untuk melengkapi berkas perkara tersangka RE dkk," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Jumat pagi (18/2).

Selain itu, tim penyidik juga telah memeriksa tiga saksi lainnya, yaitu Syarif selaku Staf Dinas Perkimtan, dan Sau Mulya selaku Staf Dinas Perkimtan.

"Keduanya hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait uang-uang yang dipotong dari penghasilan pokok sebagai ASN di Pemkot Bekasi yang diduga diperuntukkan bagi tersangka RE," kata Ali.

Sementara untuk saksi Widodo Indrijanto selaku pensiunan ASN yang kini sebagai Ketua Panitia Pembangunan Mesjid Ar Ryasakha, dikonfirmasi mengenai aliran uang Pepen ke beberapa kegiatan di Kota Bekasi.

"Tim penyidik juga memeriksa RE dan MB sebagai saksi untuk tersangka MS dkk, di mana tim penyidik mengonfirmasi antara lain terkait arahan RE dalam pembangunan dan pemenang proyek yang sudah ditentukan sebelum lelang," pungkas Ali.

Pengembalian uang juga sebelumnya dilakukan Ketua DPRD Kota Bekasi Chairoman J. Putro senilai Rp 200 juta kepada KPK.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya