Berita

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko/Net

Dunia

Moskow: Kepanikan Barat Soal Agresi Rusia Terhadap Ukraina Sepenuhnya Fiktif

JUMAT, 18 FEBRUARI 2022 | 08:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia kembali menyalahkan desas-desus yang dihembuskan Barat atas ketegangan yang terjadi antara mereka dan tetangganya Ukraina yang semakin intens dalam beberapa waktu belakangan.

Hal tersebut terungkap selama wawancara Wakil Menteri Luar Negeri Rusia dengan media Rusia Kommersant, pada Kamis (17/2) waktu setempat.

"Alasan kepanikan Barat tentang agresi Rusia terhadap Ukraina sepenuhnya fiktif, dan blok NATO yang dipimpin AS perlu mengurangi histerianya," kata Alexander Grushko, seperti dikutip dari RT.


Komentar Grushko menanggapi pernyataan yang dibuat oleh menteri pertahanan negara-negara anggota NATO, yang bertemu pada hari Rabu di Brussels untuk membahas ketegangan saat ini di perbatasan Ukraina.

Secara khusus, anggota blok tersebut telah menyatakan keprihatinannya atas latihan bersama Rusia-Belarus Union Resolve 2022, yang beberapa orang anggap sebagai potensi pendahulu untuk invasi ke Ukraina.

“Latihan sudah selesai; kamu bisa tenang. Unit-unit tersebut kembali ke tempat penempatan permanen mereka, seperti yang direncanakan,” tegas Grushko dalam wawancara tersebut.

Suasana pertemuan para menteri pertahanan NAT0 pada Rabu berpusat di sekitar kekhawatiran bahwa invasi oleh Moskow masih akan terjadi, meskipun sehari sebelumnya ada pengumuman dari Kementerian Pertahanan Rusia bahwa pasukan mereka akan meninggalkan perbatasan Ukraina.

“Kami sangat prihatin dengan pembangunan militer Rusia dalam skala yang sangat besar, tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan di dalam dan sekitar Ukraina, serta di Belarus,” bunyi pernyataan resmi yang diterbitkan dari pertemuan itu.

Dalam wawancara Rabu Grushko juga menggambarkan dugaan peningkatan pasukan Rusia di Belarusia sebagai “mitos”, dan menambahkan bahwa “sayap timur” NATO tidak perlu dikhawatirkan.”

Sebelumnya pada hari Rabu, sebelum pertemuan dimulai, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menuduh Moskow "terus membangun militer," mengklaim bahwa barat belum melihat "de-eskalasi di lapangan."

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya