Berita

Ketua Umum NU Yahya Staqut dan Menteri BUMN Erick Thohir/Net

Politik

Menteri Erick Thohir Dorong NU Punya 250 BUMN Sendiri

JUMAT, 18 FEBRUARI 2022 | 07:26 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Nahdlatul Ulama (NU) harus mengambil peran dalam kebangkitan ekonomi di era pandemi. Utamanya, dengan membangun dan memiliki setidaknya 250 Badan Usaha Milik NU alias BUMNU.

Begitu dikatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-99 yang bertajuk 'Merawat Jagat, Membangun Peradaban' di Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil, Bangkalan, Jawa Timur, Kamis (17/2).

Nahdlatul Ulama (NU) didirikan pada 31 Januari 1926 M atau 16 Rajab 1344 H. Usianya, kini 96 tahun versi masehi dan 99 tahun dalam perhitungan hijriah.


Erick memandang perlu menyampaikan motivasi itu, mengingat pandemi Covid-19 tidak hanya menekan sendi-sendi kesehatan tapi juga perekonomian.

"Diimplementasikan hari ini dengan menandatangani kerja sama antara BUMN-nya punya NU dan BUMN punya Indonesia," ujar Erick.

Selain itu, Erick mengatakan, para ahli di BUMN juga bakal dilibatkan dalam pengembangan Badan Usaha Milik NU. Baik dari sisi pemasaran, perbaikan produk, hingga soal digitalisasi.

Dia pun berharap kerja sama ini bisa menjadi penyeimbang perekonomian. Sehingga, komoditas yang dihasilkan akan terus mengalami kenaikan.

"Kebetulan kami BUMN juga memproduksi gula, daging, kelapa sawit, dan lain-lain. Ini juga bisa dijadikan pem-balance," terangnya.

Sementara itu, Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf menyebut Badan Usaha Milik NU bakal melibatkan sekurang-kurangnya 130 PCNU se-Indonesia. Selain itu, PBNU juga hendak mendidik 10 ribu wirasantri.

"insyaAllah nanti akan kita bangun 250 BUMNU, Badan Usaha Milik NU, dan akan kita didik sekurang-kurangnya 10 ribu wirasantri," kata Gus Yahya.

Turut hadir pada acara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya